KesehatanNews

Bau Mulut? Lakukan 6 Cara Ini agar Nafasmu Tetap Segar

ilustrasi bau mulut (freepik.com/cookie_studio)
ilustrasi bau mulut (freepik.com/cookie_studio)

CITY GUIDE FM – Halitosis atau bau mulut merupakan kondisi yang dapat dialami siapa saja. Penyebab yang paling umum ialah karena gigi berlubang, penyakit gusi atau kebersihan mulut yang buruk. Ini akan mengganggu kenyaman orang sekitar dan dapat menurunkan rasa percaya diri. Itu sebabnya, simak 6 cara berikut ini agar nafasmu tetap segar :

Yoghurt
Ternyata bau mulut yang muncul bisa dinetralkan dengan mengonsumsi olahan produk susu seperti yoghurt. Karena produk ini mengandung probiotik yang mampu membunuh bakteri penyebab masalah tersebut. Selain itu, yoghurt juga efektif mengurangi kadar hidrogen sulfida pada mulut, yang merupakan senyawa pemicu munculnya bau.

Baca juga :

Teh Hijau
Cara lain mengatasi bau mulut ialah dengan mengonsumsi teh hijau sebanyak 1-2 gelas kecil per hari. Kandungan antibakteri pada teh ini dapat membasmi bakteri dalam mulut.

Jeruk
Sudah tak asing lagi bahwa jeruk ialah buah yang kaya akan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan produksi air liur. Dengan meningkatnya air liur, bakteri akan banyak terbuang melalui mulut. Tak hanya itu, vitamin C juga bermanfaat untuk mencegah radang gusi dan sariawan.

Daun Sirih
Penelitian menemukan bahwa kandungan minyak atsiri pada daun sirih dapat mengikat bakteri anaerob penyebab bau. Karena itulah daun sirih banyak terdapat dalam produk-produk kesehatan mulut dan gigi.

Jahe
Selain ampuh menghangatkan tubuh, jahe juga dapat mengatasi bau mulut. Cukup parut satu ruas jahe kemudian campurkan dengan air untuk mendapatkan sarinya. Setelah itu, campurkan sari tersebut dengan air hangat dan gunakan untuk berkumur.

Air Mineral
Seperti yang kamu tahu, penyebab halitosis yang umum ialah akibat kurangnya asupan cairan. Cara memenuhi asupan cairan salah satunya dengan mengonsumsi air mineral secara rutin. Dengan begitu kamu bisa meningkatkan produksi air liur di mulut dan meminimalisir munculnya masalah tersebut.

Penulis : Dilla Dyneta (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x