CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Mengutip website resmi Institut Pertanian Bogor (IPB), Dosen Fakultas Kedokteran dr Sulpiana MBiomed mengamati adanya peningkatan kasus kanker kolorektal (usus) pada Gen Z. Ancaman penyakit ini bisa disebabkan oleh genetik maupun gaya hidup yang tidak sehat.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Hematologi Onkologi Medik dr Herwindo Pudjo Brahmantyo menjelaskan kanker ini terjadi akibat pertumbuhan sel yang tidak terkendali di area usus. Faktor risiko kanker usus ini sebetulnya kombinasi berbagai faktor.
“Seperti kerusakan gen, paparan bahan kimia, infeksi berulang serta riwayat keluarga,” jelasnya.
Kata dr Herwindo, gejala awal kanker kolorektal yang perlu diwaspadai antara lain seperti ambeien yang tidak kunjung sembuh, perubahan pola buang air besar dan penurunan berat badan tanpa sebab jelas. Sementara penanganan penyakit ini tergantung pada lokasi dan stadiumnya.
Pada stadium awal, operasi biasanya menjadi pilihan utama. Sementara itu, Survivor Kanker Usus Sunarsih turut berbagi pengalamannya saat mendapat diagnosis kanker kolorektal pada tahun 2013.
Dia memeriksakan diri setelah mengalami keluhan seperti dubur terasa sakit, BAB berdarah dan ambeien berkepanjangan.
“Saya menjalani serangkaian treatment, termasuk operasi di tahun 2014. Setelah operasi, saya juga menjalani kemoterapi dan konsumsi obat-obatan,” kata Sunarsih.
Sebagai survivor, dia juga menjaga pola makannya agar tidak berdampak pada kesehatan. Salah satunya mengurangi konsumsi daging dan buah-buahan yang mengandung gas. (AN)
Editor : Intan Refa
