CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Ratusan atlet peraih medali dalam Porprov IX Jatim 2025 dari Kota Malang akhirnya menerima bonus atas kerja keras mereka. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyerahkan bonus tersebut secara simbolis di Balai Kota Malang pada Senin (29/9/2025).
Tercatat ada 137 atlet peraih medali emas masing-masing mendapatkan Rp52,75 juta, 127 atlet peraih medali perak memperoleh Rp31,75 juta, dan 117 atlet peraih medali perunggu menerima Rp21,5 juta. Selain itu, ada juga bonus tambahan Rp10 juta untuk atlet cabang atletik serta Rp150 juta bagi pelatih Wushu.
Sehingga total anggaran untuk bonus ini mencapai Rp18 miliar. Penghargaan juga diberikan kepada cabang olahraga yang menyumbangkan banyak medali. Seperti biliar, hapkido, dance sport, wushu, dan angkat besi. Bahkan ada atlet yang total bonusnya menembus lebih dari Rp100 juta.
“Alhamdulillah, hari ini yang ditunggu-tunggu para atlet dan pelatih akhirnya bisa kami berikan. Mohon maaf jika sedikit terlambat karena proses administrasi harus dilakukan secara bertahap. Semoga bonus ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas atlet ke depan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi menambahkan bonus tersebut akan masuk ke rekening masing-masing atlet.
“Insya Allah hari ini atau paling lambat besok sudah masuk ke rekening penerima, karena masih menunggu proses payroll dari Bank Jatim,” jelasnya.
Selain penghargaan bagi atlet dan pelatih, Pemerintah Kota Malang juga memberikan apresiasi kepada empat pembina olahraga terbaik di Porprov IX Jatim. Khususnya pada cabor hapkido, wushu, dance sport, dan biliar.
Kata Baihaqi, ada tambahan bonus pula bagi atlet yang berhasil memecahkan rekor. Seperti cabor angkat berat, ada atlet mencetak dua rekor sehingga memperoleh tambahan Rp10 juta. Sementara dari cabang renang, tambahan bonus Rp2,5 juta diberikan kepada atlet yang memecahkan rekor nomor kupu-kupu perorangan dan estafet putri.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa
