NewsPeristiwa dan Kriminal

Aspal Klemuk Makin Terkikis, Relawan Usul Betonisasi


Kondisi aspal Jalur Klemuk yang makin terkikis. (Foto : Asrur Rodzi)
Kondisi aspal Jalur Klemuk yang makin terkikis. (Foto : Asrur Rodzi)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Kondisi aspal Jalur alternatif Kota Batu-Pujon atau Jalur Klemuk mulai terlihat tidak rata. Ada beberapa titik aspal yang mulai terkikis hingga berlubang sekitar 500 meter dari pintu keluar Klemuk.

Pengendara roda dua tentu harus ekstra hati-hati pada permukaan jalan yang berlubang di turunan tajam itu. Ketua Relawan Klemuk Suliyanton mengatakan bahwa bagian jalan tersebut sebenarnya sudah pernah diperbaiki menjelang Lebaran lalu.

Tapi karena jalanannya menggunakan lapisan aspal, imbasnya memang lebih rawan rusak terutama saat musim hujan.

“Kemarin waktu hujan, saluran air got meluap. Ada batu yang menghalangi aliran air, jadi air melebar ke jalan raya,” ungkapnya.

Menurutnya, akan lebih baik jika jalan tersebut menggunakan beton seperti pada beberapa bagian lain di jalur Klemuk. Beton lebih mampu menahan air. Apalagi, bagian jalan yang berlubang ini berada di lokasi paling curam di jalur ini. Kelokan tajam di titik tersebut memiliki kemiringan sekitar 45 derajat.

Pos jaga relawan Klemuk sendiri terletak sekitar 400 meter dari titik jalan yang rusak. Tepat di depan jalur keselamatan yang dibangun secara swadaya oleh relawan. Berdasarkan catatan terakhir, ada insiden kecelakaan dengan korban jiwa.

“Kemarin sekitar Lebaran Ketupat setelah Idulfitri, ada pengendara berboncengan yang remnya blong dari atas. Motor mengarah ke water bridge, sehingga pengendara terpental dan membentur tiang listrik,” ujar Suliyanton.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Batu Eko Setiawan mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang fokus melakukan perbaikan di ruas Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kota Batu. Ia menambahkan pihaknya baru bisa menangani jalur Klemuk setelah perbaikan Jalibar rampung.

Reporter : Asrur Rodzi

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button