ASN Kota Malang Wajib Beli Produk Lokal, Bangkitkan UMKM?
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Eko Sri Yuliadi menyampaikan program ‘Kamis Mbois’ yang diusung Pj Wali Kota Wahyu Hidayat kala itu, di mana ASN wajib beli produk UMKM cukup berdampak besar. Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi mikro yang mencatatkan angka tinggi di tingkat provinsi hingga nasional.
“Kami harap program itu bisa berkelanjutan, sehingga akan semakin banyak UMKM yang mampu bertahan,” kata Eko.
Untuk mensukseskan program ini, Eko menggencarkan dukungan untuk pelaku UMKM dengan bekerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).
“Salah satunya, dengan penyediaan ruang khusus untuk UMKM di pusat perbelanjaan. Tidak hanya itu, kami juga berkolaborasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk menghadirkan UMKM Corner di setiap hotel di Malang,” jelasnya.
Rencananya, nanti akan terbit Peraturan Wali Kota tentang Penggunaan Produk UMKM, dengan harapan penggunaan produk lokal semakin meningkat. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wisnuwardhana Malang Roy Anugrah menilai program wajib bagi ASN beli produk UMKM lokal ini memang cukup membantu. Terutama di tengah situasi sulit seperti maraknya PHK massal di Jawa Timur.
“Menjadi pelaku UMKM memang sebagai salah satu jawaban terbaik bagi para korban PHK. Ilmu dan pengalaman yang mereka bawa dari perusahaan sebelumnya juga bisa dibagikan kepada pelaku UMKM lainnya. Sehingga manfaatnya semakin luas,” katanya.
Dengan begitu, akan lebih banyak pelaku UMKM yang memahami peluang untuk berkembang dan meningkatkan kapasitas. Founder Pelanusa, Endahing Noor Suryanti memandang program ‘Kamis Mbois’ menjadi solusi nyata bagi pelaku UMKM dan tumpuan utama untuk memasarkan produk.
“Saya setuju program itu perlu regulasi yang tertata dengan baik supaya tidak hilang begitu saja,” kata Endah. (FARICHA UMAMI)
Editor : Intan Refa