KesehatanNews

Arti 7 Warna Kencing Ini Jadi Tanda Kondisi Kesehatanmu

ilustrasi hendak kencing (freepik.com/wayhomestudio)
ilustrasi hendak kencing (freepik.com/wayhomestudio)

CITY GUIDE FM – Warna air seni normalnya berwarna kuning, mulai jernih, kuning emas, hingga kuning pekat. Jika warna kencing tidak biasa, maka ada arti dan tanda kondisi kesehatan tertentu yang mungkin terindikasi penyakit bahaya. Melansir berbagai sumber, berikut penjelasannya :

Jernih dan Kuning Keemasan
Apabila kencing jernih atau kuning keemasan, itu artinya kamu sudah cukup minum air putih. Namun, warna urine yang jernih juga dapat menandakan gangguan hati seperti hepatitis dan sirosis.

Kuning Pekat
Rona kuning yang pekat merupakan tanda dehidrasi ringan. Karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak daripada yang masuk. Misalnya berkeringat di cuaca luar yang panas atau baru saja selesai berolahraga.

Baca juga :

Putih dan Keruh
Air kencing yang seperti susu dan berbau merupakan gejala infeksi saluran kemih dengan pembentukan nanah. Penyebabnya adalah infeksi jamur, bakteri, dan virus. Selain itu, bisa juga karena penumpukan sel darah putih, asam urat, protein, atau lemak pada urine.

Cokelat Tua
Sejumlah obat menyebabkan warna urine menjadi cokelat tua, seperti obat antimalaria, antibiotik, dan obat pencahar yang mengandung cascara atau senna. Namun, warna kencing ini juga bisa memiliki arti sebagai tanda gangguan pada organ hati, ginjal, dan infeksi saluran kemih.

Oranye
Warna oranye pada kencing menandakan adanya masalah pada hati atau saluran empedu, apalagi jika warna feses tampak pucat atau putih. Dehidrasi, efek samping kemoterapi, dan sejumlah obat juga bisa menjadi penyebabnya.

Merah atau Pink
Kadang, pemicu warna ini pada urine adalah blackberry, bit, dan buah naga merah. Tapi kalau tidak, ini berarti darah dan mengindikasikan penyakit ginjal, kanker kandung kemih, gangguan prostat, atau keracunan merkuri.

Biru atau Hijau
Meski mengagetkan, warna ini bisa disebabkan oleh pewarna makanan atau efek samping obat. Namun segera hubungi dokter jika warna tidak kunjung kembali normal.

Penulis : Faydina Rizki (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x