CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Penyakit Hipertensi mungkin layak mendapatkan cap penyakit sejuta umat. Sebab, jumlah penderita penyakit ini selalu naik tiap tahunnya. Pun demikian di Kota Batu.
Dalam Idjen Talk “Awas Ancaman Hipertensi Terus Mengintai”, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu Susana Indahwati mengatakan di Kota Batu, penderita hipertensi pada usia produktif mengalami peningkatan signifikan sekitar 10 persen setiap tahun.
Melalui kunjungan dokter dan screening terhadap 58 ribu penduduk, peningkatan penderita hipertensi di Kota Batu mencapai 20 ribu orang sampai pertengahan tahun ini, rentang usia 15-59 tahun.
“Kami berupaya melakukan beberapa penanganan berbasis masyarakat, seperti membuka pelayanan kesehatan di beberapa titik kumpul seperti sekolah, kantor dan tempat umum lainnya,” terang Susanna.
Baca juga :
Dosen Prodi Pendidikan NERS STIKES Widyagama Husada Malang Dwi Sulistyaningsih mengatakan secara umum hipertensi tidak memiliki penyebab yang jelas. Akan tapi ada faktor pendukung lainnya yaitu rutin mengkonsumsi natrium (garam), obesitas, kebiasaan merokok dan faktor genetik.
Terapi utama untuk pengidap dan pencegahan hipertensi yaitu modifikasi lifestyle. Mulai dari mengurangi konsumsi natrium, rajin aktivitas fisik, mengurangi berat badan dan menjaga kondisi psikis tetap tenang.
“Untuk faktor genetik, jika ada riwayat orang tua menderita penyakit tekanan darah tinggi, maka anaknya akan beresiko terkena juga. Namun jika pengelolaan emosi dan pola hidup anaknya baik, maka resikonya akan menurun,” lanjut Dwi.
Selain itu, mayoritas usia produktif menderita hipertensi sekunder. Artinya, penyakit ini muncul akibat penyakit lain, seperti permasalahan pada ginjal, penyempitan pembuluh darah dan perubahan hormon.
“Sementara untuk hipertensi primer yang terjadi tanpa gejala, masih jarang kami dapati,” ungkap Dwi.
Komplikasi yang muncul akibat penyakit ini, bisa berupa gangguan jantung, ginjal, penyumbatan pembuluh darah ke otak yang bisa mengakibatkan stroke dan masih banyak lainnya. (YOLANDA OKTAVIANI)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
