Anak Jadi Cerdas! Ini 7 Permainan yang Mengasah Otak
CITY GUIDE FM – Orang tua pasti memerlukan kreativitas dalam mengisi rutinitas anak di rumah. Aktivitas tersebut bisa berupa permainan yang sekaligus mengasah otak si kecil. Melansir berbagai sumber, berikut 7 di antaranya :
Teka-teki Silang
Selain mengasah otak, memainkan teka-teki silang juga bisa menambah kosakata baru untuk anak. Permainan ini juga mengasah keterampilan analisis dan memperkuat daya ingat.
Petak Umpet
Ternyata, petak umpet juga bisa menjadi media dalam melatih anak untuk berintuisi serta menganalisis. Karena ia harus menebak dan menemukan tempat persembunyian. Selain itu, petak umpet juga turut melatih fisik atau gerak motorik anak.
Baca juga :
Flash Card
Permainan mengasah otak ini berbentuk kartu-kartu yang memiliki gambar dan kata dengan tujuan memudahkan anak untuk menghafal kosakata. Sehingga flash card bisa menjadi media efektif melatih daya ingat serta imajinasi.
Pasir Kinetik
Merupakan pasir ajaib yang tidak mudah larut dalam air dan mudah dibentuk. Anak-anak bisa bebas berpikir kreatif dan berimajinasi dalam membentuk pasir. Selain pasir kinetik, anda juga bisa menyediakan mainan yang serupa, seperti plastisin dan clay.
Cari Perbedaan Gambar
Membandingkan dua gambar bisa mengasah memori jangka pendek dan fokus anak. Melalui permainan ini, lobus frontal (bagian otak terbesar di depan), yang berkaitan dengan keterampilan memperhatikan dan merencanakan, akan terlatih.
Puzzle
Saat bermain puzzle, anak akan banyak menggunakan nalarnya untuk memasang potongan yang cocok. Tidak hanya itu, puzzle juga dapat melatih kesabaran dan fokus. Tapi jangan lupa berikan yang sesuai kemampuannya, misalnya dengan potongan yang lebih sedikit.
Hitung dan Urutkan
Caranya dengan memberikan gambar suatu benda dengan jumlah berbeda-beda. Kemudian, si kecil harus menghitung dan mengurutkannya dari yang paling sedikit hingga paling banyak atau sebaliknya. Dengan ini, anak akan menjadi lebih logis dan kritis pada masalah yang ia hadapi.
Penulis : Faydina Rizki (magang)
Editor : Intan Refa