Alun-alun Malang Revitalisasi, Bersiap Wajah Baru Ruang Publik

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Plh Kepala DLH Kota Malang Gamaliel Raymond Hatigoran menyampaikan proyek revitalisasi Alun-alun Kota Malang sudah mulai dikerjakan pada akhir September 2025 lalu. Nilai anggarannya adalah Rp5 miliar yang berasal dari dana CSR Bank Jatim.
“Revitalisasi mencakup beberapa komponen utama seperti renovasi air mancur yang berubah dari bentuk kolam menjadi datar. Selain itu, permainan di dua playground akan diperbarui dan melengkapi dua toilet dengan ruang laktasi,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya masih akan mempertahankan elemen historis seperti lampu-lampu bergaya kolonial sesuai saran pemerhati budaya. Dalam proses revitalisasi ini, pihaknya melibatkan partisipasi masyarakat secara ekstensif lewat konsultasi publik yang partisipatif.
Ia menegaskan, proyek ini condong kepada perbaikan fasilitas publik daripada perubahan struktural dan menjaga fungsi ekologi sebagai ruang terbuka hijau yang ramah lingkungan. Pengamat Tata Kota Ir Budi Fathony menambahkan penerapan konsep “Adaptive Use” sangat penting dalam revitalisasi Alun-alun Kota Malang.
“Memungkinkan pemberian fungsi baru pada bangunan dan lingkungan bersejarah tanpa menghilangkan nilai historisnya,” kata Budi.
Menurut hematnya, desain air mancur bisa berbentuk seperti pohon beringin tunggal yang dahulu ada di tengah alun-alun. Pendekatan ini menurutnya bisa menjaga keseimbangan antara modernisasi fasilitas dengan pelestarian memori kolektif masyarakat tentang sejarah kawasan. (AN)
Editor: Intan Refa