CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Perumdam Among Tirto Kota Batu memasang pipa darurat di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji. Ini menyusul munculnya dua titik longsor di wilayah tersebut. Kondisi ini akibat intensitas hujan yang tinggi selama dua hari berturut-turut, yakni Selasa (7/5) dan Rabu (8/5) kemarin.
Salah satu titik longsor terjadi di Jembatan Sukorame, Jalan Melati Desa Gunungsari. Padahal pada jembatan tersebut terdapat pipa ASV atau pipa PDAM yang menyalurkan air ke Kelurahan Ngaglik, Kelurahan Sisir dan sebagian Kelurahan Temas. Akibat kejadian itu, pasokan air di 3 kelurahan tersebut menjadi terganggu.
Perumdam Among Tirto Kota Batu lakukan perbaikan
“Untuk menunggu perbaikan di jembatan itu sangat lama sekali sehingga nanti pelayanan kita jadi terganggu. Makanya kita buat alternatif untuk pemasangan pipa sementara di sebelahnya jembatan sebesar 10 dim, kita pasang hampir 11 lonjor 72 meteran. Itu sudah terpasang, hari ini sudah connect, sekarang lagi trial apakah ada kebocoran atau tidak karena dalam penyambungannya pipa PE kemarin dalam kondisi hujan,” kata Direktur Perumdam Among Tirto Edi Sunaedi, Kamis (9/2).
Karena pihaknya mengindari pemasangan pipa PE itu dalam kondisi hujan, karena saat penyambungan harus menggunakan las pemanas. Kemudian, lanjut Edi, langkah kedua yang dia lakukan adalah pemasangan tandon di titik yang terdampak, seperti di wilayah Ngaglik, Sisir dan sekitarnya.
Tandon tersebut diisi air dari unit mobil tanki Dinas Damkarmat Kota Batu. Mobil tanki Perumda Tugutirta Kota Malang dan Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang juga turut membantu. Setidaknya ada 26 tandon portabel bervolume sebesar 5.000 liter yang terpasang di semua titik yang terdampak.
Jika dalam trial pemasangan pipa sementara itu tidak ada kebocoran, maka seluruh tandon portabel itu akan ditarik. Sedikitnya ada kurang lebih 5 ribu pelanggan yang terdampak terganggunya aliran air. Sedangkan wilayah yang terdampak putusnya aliran air meliputi sebagian wilayah Sisir, Temas, Oro-Oro Ombo, Pendem dan seluruh wilayah Beji, Mojorejo, Junrejo, Tlekung dan Torongrejo.
Reporter : Intan Refa
Editor : Intan Refa
