NewsPemerintahan

Akar Masalah Pelecehan, Berasal dari Kondisi Keluarga

ilustrasi pelecehan seksual (freepik.com/freepik)
ilustrasi pelecehan seksual (freepik.com/freepik)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Malang Kota Iptu Khusnul Khotimah mengungkapkan bahwa akar permasalahan tindak pelecehan seksual umumnya berawal dari kondisi rumah tangga yang tidak sehat. Menurutnya, keluarga yang tidak memberikan teladan baik bagi anak dapat memicu perilaku menyimpang.

“Kalau anak-anak atau orang tua tidak bisa memberi contoh yang baik, mereka bisa terpengaruh dari hal-hal yang dilihat, termasuk dari ponsel. Orang tua sebaiknya sesekali memeriksa riwayat tontonan anak-anaknya,” ujarnya.

Apalagi mayoritas pelaku pelecehan seksual masih didominasi laki-laki dengan korban perempuan.

“Laki-laki berperan sebagai pengayom dan contoh, sehingga undang-undang lebih menekankan perlindungan pada perempuan dan anak,” tambahnya.

Berdasarkan laporan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, banyak kasus pelecehan dilakukan oleh pelaku berusia di atas 50 tahun. Mirisnya, tidak sedikit korban justru berasal dari lingkungan terdekat.

“Ada laporan pelaku adalah ayah, kakek, hingga paman. Bahkan kasus antara saudara kandung pun sering terjadi,” ungkap Khusnul.

Maka inilah pentingnya pengawasan dalam keluarga, termasuk pemisahan kamar anak perempuan serta menjaga cara berpakaian anak.

“Bukan membatasi hak anak, tapi sebagai bentuk kontrol dan pencegahan. Keluarga bahagia dan penuh kasih sayang dapat menjadi benteng pertama agar pelecehan seksual tidak terjadi,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika mengalami atau mengetahui tindak pelecehan seksual.

“Jangan takut dan jangan malu. Semakin banyak laporan, semakin cepat kita bisa melakukan penanganan. Pencegahan berawal dari kesadaran keluarga,” tegasnya.

Reporter: Heri Prasetyo

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Check Also
Close
Back to top button