Diduga Lalai, Teknisi Listrik Terluka Akibat Tersengat di Singosari

CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Sebuah insiden kecelakaan kerja menimpa seorang teknisi listrik Bernama Susiyanto (45) alias Acuk pada Selasa (8/7/2025) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Saat mengganti jaringan kabel listrik jenis A3C menjadi A3CS di Desa Ardimulyo Kecamatan Singosari, Acuk tersengat listrik bertegangan tinggi.
Ia seketika langsung jatuh kritis dan sempat tergantung di antara kabel sebelum berhasil dievakuasi. Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan korban diduga tersengat akibat adanya aliran listrik yang belum sepenuhnya diputus.
“Korban berada di atas tiang listrik saat insiden terjadi. Diduga masih ada aliran listrik aktif yang menyebabkan ia tersetrum dan sempat tergantung di kabel,” ungkap Bambang, Rabu (9/7/2025).
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, ketika korban tengah mengerjakan proyek penggantian kabel jenis A3C menjadi A3CS. Proyek ini dikerjakan oleh rekanan PLN dari perusahaan PT Tomah Jaya Elektrikal.
Kawan-kawan korban yang merupakan rekanan PLN dari perusahaan PT Tomah Jaya Elektrikal segera membawanya ke RS Lawang Medika untuk mendapatkan penanganan intensif. Saat ini, kondisi korban masih dalam pemantauan ketat oleh tim medis.
Polsek Singosari bersama Unit Reskrim Polres Malang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi mata. Selain itu, permintaan visum telah dilakukan sebagai bagian dari upaya penyelidikan.
“Pemeriksaan saksi dan koordinasi dengan pihak proyek untuk mendalami apakah ada kelalaian dalam penerapan prosedur keselamatan,” ujar Bambang.
Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa tahapan pekerjaan telah melalui safety briefing. Namun, polisi masih mendalami kemungkinan adanya kelalaian teknis atau prosedural yang menjadi pemicu insiden.
Polres Malang juga menekankan pentingnya protokol keselamatan ketat dalam setiap pekerjaan berisiko tinggi, terutama yang berhubungan dengan kelistrikan. Prosedur seperti pemutusan aliran listrik dan penggunaan perlengkapan pelindung harus menjadi standar utama.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa