CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Musim kemarau diprediksi akan tiba pada Juni hingga Agustus 2025 mendatang. UPT Pemadam Kebarakan (Damkar) Kota Malang akan mulai melakukan sejumlah antisipasi potensi bencana saat musim kering ini.
Kepala UPT Damkar Kota Malang Pandu Rizky Darmawan mengatakan pihaknya akan fokus pada pencegahan aktivitas pembakaran sampah dan pembuangan puntung rokok sembarangan di area rawan. Khususnya lahan tebu dan tumpukan sampah.
“Memasuki musim kemarau, kami sangat mengantisipasi kebakaran lahan karena risiko meningkat signifikan,” ujarnya. Jumat (30/5/25).
Faktor utama pemicu kebakaran, menurut Pandu adalah praktik masyarakat membakar sampah atau membuang puntung rokok di lahan kosong.
“Implikasi dari puntung rokok atau pembakaran sampah sembarangan sangat besar. Terutama di lahan tebu yang kerap terdampak,” jelas Pandu.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar menghindari segala bentuk aktivitas berpotensi memicu percikan api dan melaporkan titik rawan kebakaran. Di samping juga, pihaknya memberikan sosialisasi dan patroli intensif di zona rentan.
Pandu berharap pula masyarakat aktif mendukung langkah mitigasi ini untuk meminimalisasi kerugian lingkungan dan ekonomi.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa
