CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Pemkot Malang secara resmi melepas ratusan atlet menuju Porprov Jatim VIII, Senin (04/09). Total ada 884 atlet yang terdiri dari 674 atlet dan 174 official mewakili Kota Malang, bertanding dalam 43 cabang olahraga.
Mereka akan mulai berkompetisi pada 9-16 September nanti di empat daerah, yakni Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Malang Sutiaji berpesan agar para atlet memberikan penampilan yang terbaik di Porprov Jatim VIII ini.
“Harapannya, tahun ini bisa meraih posisi runner-up seperti tahun 2022 lalu. Walaupun, di 2022 lalu kita terbantu cabor Dancing Sport,” ujarnya.
Baca juga :
Sutiaji menjelaskan, perolehan medali pada posisi runner-up di multievent 2 tahunan ini jauh berbeda dengan tahun 2022. Sebab, ada banyak daerah lain bersaing ketat dan berpeluang menduduki posisi itu.
“Kita juga waspadai tuan rumah (Sidoarjo) dan Kediri yang kemarin kejar-kejaran dalam perebutan posisi ini. Kalau juara umum kita tidak bisa karena kalah dengan Kota Surabaya,” lanjutnya.
Mengenai bonus untuk para kontingen nanti, Sutiaji enggan menyebutkannya. Ia hanya meminta doa dan dukungan seluruh warga Kota Malang agar tetap mempertahankan posisi runner-up.
Di sisi lain, Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko menyebutkan cabor unggulan yang menjadi andalan perolehan medali. Di antaranya renang, berkuda, dancing sport, balap sepeda, angkat besi, bulutangkis, lari, pencak silat, hingga futsal.
“Kalau tahun 2022 lalu kita dapat 70 emas, sekarang kita pasang target 76 medali emas, 78 medali perak dan 88 perunggu,” kata dia.
Abah Djoni optimis target 76 medali itu dapat mempertahankan ranking Kota Malang.
“Nanti akan ada evaluasi tiap hari dan memberikan motivasi kepada semua atlet saat bertanding agar mentalnya jadi bagus. Insya Allah kita bisa mempertahankan runner-up itu,” harapnya.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa
