LifestyleNews

72 Anak Kota Malang Ikut Khitan Gratis

Prosesi khitan massal di Polresta Malang Kota. (Foto: Heri Prasetyo)
Prosesi khitan massal di Polresta Malang Kota. (Foto: Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sebanyak 72 anak menjalani khitan massal gratis dalam peringatan Hari Ibu dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional yang berlangsung di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Sabtu (13/12/2025). Khitan massal ini menggunakan metode Plasma Energy dengan melibatkan tim medis dari Plasma Energi Indonesia.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berkesempatan hadir di sana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dan kepolisian dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini kami bersama Polresta Malang Kota dapat menyelenggarakan Khitan Bahagia bagi 72 anak warga Kota Malang. Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ibu dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional,” ujar Wahyu.

Khitan dengan teknologi Plasma Energy memanfaatkan energi plasma untuk memotong kulup secara presisi. Metode ini minim perdarahan, minim nyeri, tanpa jahitan, serta mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.

Ia menjelaskan, metode Plasma Energy telah terbukti aman dan efektif karena telah diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, teknologi tersebut memberikan kenyamanan lebih bagi anak-anak karena minim rasa nyeri dan mempercepat proses pemulihan.

“Tadi kami melihat langsung prosesnya. Sangat berbeda dengan metode sunat konvensional. Anak-anak terlihat lebih tenang karena tidak merasakan sakit. Jika ada yang menangis, itu lebih karena rasa takut, bukan karena nyeri,” jelasnya.

Wahyu menambahkan, seluruh peserta khitan akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan selama tiga hari di Poliklinik Dokkes Polresta Malang Kota. Tim medis perlu memastikan kondisi pasca tindakan tetap terpantau dengan baik.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan kegiatan sosial ini merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat. Khususnya anak-anak, sekaligus memperkuat nilai kebersamaan dan solidaritas sosial.

Salah satu orang tua peserta, Adi warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, mengaku mengetahui informasi kegiatan tersebut melalui pesan WhatsApp yang beredar di grup pelayanan publik.

“Saya dapat informasinya dari grup WhatsApp. Setelah dikonfirmasi, langsung saya daftarkan anak saya,” ujarnya.

Adi mengantarkan putranya yang berusia tujuh tahun, Arsila, untuk mengikuti khitan. Ia mengaku bersyukur karena anaknya dapat mengikuti khitan gratis dengan metode modern yang aman dan nyaman.

Reporter: Heri Prasetyo

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button