Budaya dan PariwisataNews

7 Tahun Lokal Fest, Usung Semangat Kolaborasi Lintas Komunitas

Pembukaan Produk Lokal Fest #7 2025 di Kota Batu. (Foto: Istimewa)
Pembukaan Produk Lokal Fest #7 2025 di Kota Batu. (Foto: Istimewa)

CITY GUIDE, KOTA BATU – Suasana Balai Kota Among Tani pada Jumat (7/11/2025) menjadi saksi semangat kolaboratif para pelaku ekonomi kreatif dalam ajang Produk Lokal Fest #7 2025: Egalitarian. Agenda yang telah memasuki tahun ketujuh ini menghadirkan beragam karya lintas sektor, mulai dari kuliner, fashion, musik, hingga pameran komunitas otomotif.

Festival yang diselenggarakan Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu ini juga menjadi bagian dari rangkaian Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025. Tahun ini, sebanyak 21 subsektor ekonomi kreatif berpartisipasi. Ada festival pangan lokal, fashion wastra Batu, KWB 2 Stroke X Vespa Jahat Mod Exhibition, serta peluncuran album kompilasi Batu Total Independent.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yang membuka event ini menilai Malang Raya memiliki potensi besar di berbagai subsektor industri kreatif. Ia menyebut kreativitas lokal tumbuh cepat dan menjadi motor ekonomi baru di wilayah tersebut.

“Kami melihat potensi luar biasa dari Malang Raya, khususnya Kota Batu. Di sini, industri kreatif menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Riefky.

Sementara itu, Wali Kota Batu Nurochman menyoroti konsistensi komunitas kreatif yang terus hadir sejak awal penyelenggaraan. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang berperan menjaga semangat kolaboratif di Kota Batu. Ia berharap kreativitas pelaku lokal dapat dikenal lebih luas dan menjadi kebanggaan daerah.

“Kreativitas anak-anak bangsa di Kota Batu dan Malang Raya perlu dipotret oleh Indonesia dan dunia. Agar menjadi kekuatan dan semangat bagi daerah untuk terus tumbuh dan berkembang,” lanjutnya.

Nurochman menegaskan komitmen Pemkot Batu dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui dukungan terhadap UMKM, inkubasi bisnis digital, festival budaya berkelanjutan, serta pengembangan wisata berbasis kearifan lokal dan teknologi hijau.

Produk Lokal Fest #7 menutup malam dengan pertunjukan seni dan musik dari pelaku lokal, menegaskan bahwa kreativitas bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari denyut ekonomi dan budaya di Kota Batu.

Reporter: Asrur Rodzi

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button