KesehatanNews

6 Penyebab Nyeri di Bagian Bawah Dada Pada Wanita

ilustrasi nyeri di bawah dada (freepik.com/msgrowth)
ilustrasi nyeri di bawah dada (freepik.com/msgrowth)

CITY GUIDE FM – Pada wanita, penyebab rasa nyeri di bagian bawah dada dapat berupa sejumlah hal. Beberapa di antaranya merupakan proses dalam tubuh yang wajar terjadi.

Namun, nyeri tersebut bisa bermacam-macam bentuknya, seperti terbakar, menyebar, tertusuk, hingga sangat intens. Kondisi terakhir itulah yang perlu kamu waspadai. Melansir berbagai sumber, berikut beberapa penyebab nyeri di bagian bawah dada pada wanita :

Menstruasi atau Kehamilan
Perubahan hormonal merupakan penyebab utama dari rasa nyeri bawah dada. Nyeri payudara terjadi karena peningkatan estrogen dan progesteron. Hal ini wajar adanya dan umumnya akan hilang setelah ovulasi. Selain itu, nyeri yang serupa juga terjadi selama menopause dan masa kehamilan.

Baca juga :

Bra Tidak Pas
Bra yang tidak cocok untuk payudara bisa membuatnya kesakitan. Apalagi bila kekecilan, payudara akan tertekan dan tidak ada ruang untuk bergerak. Tidak hanya itu, bra yang tidak sesuai juga menyebabkan rasa sakit di punggung dan bahu.

Ukuran Payudara Besar
Payudara yang terlalu besar dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada punggung, bahu, dan leher. Selain itu, nyeri di dada juga bisa muncul akibat kondisi tersebut. Hal ini bisa menghambat kelancaran aktivitas seseorang.

Terjadi Penegangan Otot
Penyebab ketegangan otot dapat berupa beberapa hal, misalnya mengangkat barang berat, melempar sesuatu, atau menggunakan peralatan berat. Bisa juga terjadi karena gerakan tiba-tiba atau tarikan otot.

Kostokondritis
Merupakan peradangan tulang rawan di sendi pada daerah tulang rusuk bertemu tulang dada. Kadang radang sendi punggung atas atau leher juga mengikuti rasa nyeri yang muncul. Nyeri bisa semakin tajam saat batuk atau menarik napas dalam-dalam.

Hernia Hiatus
Adalah kondisi bagian atas perut menonjol melewati diafragma. Hernia hiatus muncul ketika bagian lambung meluncur ke atas melalui hiatus, yakni lubang di diafragma. Masalah kesehatan ini bisa meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit GERD.

Penulis : Faydina Rizki

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button