5 Tahun Terakhir Petani Apel Batu Harus Putar Otak Untuk Pertahan
Kamis (9/6), Pelaku Usaha, Petani Apel Kota Batu – Budi Widiantoro pada City Guide FM mengatakan, Produktivitas apel di kota batu meman mengalami penurunan, dan 5 tahun terakhir petani apel harus putar otak untuk bisa bertahan, termasuk dengan kerjasama dengan hotel dan tempat wisata.
Kata Budi, penurunan produktivitas apel disebabkan produksi yang turun dan pasca panen karena harga jual yang rendah.Produktivitas sendiri, turun karena beberapa hal termasuk usia pohon yang mayoritas sudah lebih dari 20 tahun, hama penyakit, dan petani yang memilih beralih ke jenis tanaman yang lain.
Budi menyebut, petani apel kota batu yang bertahan tinggal sedikit, dan sebagai petani harus selalu mencoba hal baru untuk bisa bertahan, seperti memilih pupuk yang paling murah yakni pupuk kandang, meski pertumbuhannya cenderung lama, serta bekerjasama dengan distributor bahan kimia, untuk menciptakan pupuk yang bagus dengan harga murah. (Elsa Renika )