NewsPeristiwa dan Kriminal

5 Pemuda Ditangkap, Gegara Keroyok Orang Saat Mabuk


Konferensi pers kasus pengeroyokan. (Foto : Istimewa)
Konferensi pers kasus pengeroyokan. (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Seorang pemuda berusia 23 tahun asal Jakarta Timur berinisial WES menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda mabuk berjumlah 8 orang di Jalan Veteran, Kecamatan Klojen pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Wakapolresta Malang Kota AKBP Oskar Syamsudin mengatakan ada dugaan kesalahpahaman di antara mereka yang berujung keributan saat nongkrong di warung kopi.

Karena merusuh, pemilik warung akhirnya mengusir mereka. Kemudian, salah satu pelaku menghubungi teman korban untuk ‘meluruskan masalah’. Mirisnya, pada pukul 04.00 WIB, kedelapan pelaku kembali dengan membawa celurit serta palu dan menyerang korban.

“Mereka awalnya ribut di sebuah warung kopi, sempat dilerai. Tapi kemudian mereka mencari korban (WES) lagi dan mengeroyok saat bertemu di sebuah kafe,” ujar AKBP Oskar Syamsuddin, Senin (5/5/2025).

Akibatnya, korban mengalami luka di kepala, memar di wajah, serta lecet di tangan dan kaki. Beruntung dia sempat melarikan diri sebelum akhirnya melapor ke polisi. Tak berselang lama, Unit Opsnal meringkus kelima pelaku pada Minggu (4/5/2025) pukul 19.00 WIB di Jalan Slamet Supriyadi VI.

Mereka yaitu SK (23), CRM (22) dan RDS (23). Serta dua pelaku di bawah umur, MIW (14) dan MRM (17) .

Kelimanya merupakan warga Kecamatan Sukun. Sedangkan tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi. Kata Oskar, aksi tidak terpuji ini akibat pengaruh minuman beralkohol. Polisi juga mengamankan barang bukti yang tertinggal di TKP yaitu jaket hoodie merah, celana jeans, topi, sepeda motor, serta senjata tajam.

Kejadian ini menjadi perhatian serius, karena beberapa pelaku melibatkan pemuda bahkan anak di bawah umur yang mabuk miras. Seluruh pelaku kini terancam Pasal 170 KUHP dengan hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

“Pengeroyokan ini tidak hanya melanggar hukum, tapi juga membahayakan generasi muda. Kami mengajak masyarakat dan orang tua untuk lebih peduli dalam mengawasi anak-anak,” kata Kasatreskrim Kompol M Sholeh.

Reporter : Heri Prasetyo

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button