NewsPendidikan

5 Cara Tepat Mengajari Si Kecil Minta Maaf

ilustrasi anak dan orang tua (freepik.com/jcomp)
ilustrasi anak dan orang tua (freepik.com/jcomp)

CITY GUIDE FM – Tindakan utama seseorang yang telah melakukan kesalahan selain mengakui ialah meminta maaf. Hal sepele ini akan sangat sulit dilakukan jika tak dibiasakan sejak kecil. Oleh karenanya, orang tua perlu mengajari si kecil cara untuk minta maaf apabila ia berbuat salah. Seperti ini caranya :

Menjelaskan Makna Maaf
Sebagai orang tua, kamu perlu menjelaskan konsep meminta maaf secara sederhana kepada anak. Caranya dengan mengedukasi bahwa maaf adalah sebuah basic manner untuk menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian akan perasaan orang lain.

Baca juga :

Ajarkan Meminta Maaf dengan Jelas
Pada awal pengaplikasiannya, mungkin si kecil masih belum terbiasa meminta maaf karena kontrol emosinya yang belum baik. Oleh karenanya, ajarkan anak bahwa kata maaf harus diucapkan dengan jelas dan spesifik.

Seperti halnya ketika anak merusak mainan temannya, cobalah untuk mengajarkan anak meminta maaf dengan cara menyalami tangan temannya. Serta mengucapkan kalimat maaf spesifik seperti, “Maafkan aku karena sudah merusak mainan kamu”.

Tanyakan Kesalahan Apa yang Telah Anak Perbuat
Langkah selanjutnya ialah kamu harus memastikan bahwa si kecil tahu kesalahannya saat ia meminta maaf. Jangan sampai ia meminta maaf hanya karena rasa takut saja. Penting bagi orang tua untuk mengarahkan anak agar bisa merefleksikan diri setelah melakukan kesalahan agar ia tak mengulanginya lagi.

Beri Pujian Pada Anak
Setelah anak berbesar hati dengan meminta maaf atas kesalahannya, berilah pujian padanya. Pujian darimu akan membuat anak merasa bahwa tindakannya dihargai oleh orang tuanya.

Jadilah Teladan Bagi Anak
Mengajari anak tidak akan efektif apabila orang tuanya tidak ikut menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Itu sebabnya, orang tua perlu membiasakan diri untuk meminta maaf kepada orang lain bila berbuat salah. Tunjukkan hal tersebut agar anak paham bahwa minta maaf saat berbuat salah sudah menjadi aturan bagi siapapun.

Penulis : Dilla Dyneta (Magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x