KesehatanNews

5 Cara Atasi Kebiasaan Ngorok

ilustrasi tidur (freepik.com/storyset)
ilustrasi tidur (freepik.com/storyset)

CITY GUIDE FM – Ngorok atau mendengkur merupakan situasi ketika seseorang mengeluarkan suara saat tidur. Hal ini dapat terjadi ketika udara mengalir melalui tenggorokan saat bernapas dalam tidur. Akibatnya, jaringan di tenggorokan menjadi rileks dan bergetar sehingga timbul suara dengkuran yang keras. Lalu, bagaimana cara atasi kebiasaan ngorok saat tidur? Simak penjelasan berikut ini :

Tidur dengan Posisi Miring
Tidur dengan posisi telentang akan menyebabkan lidah bergerak ke bagian belakang tenggorokan, yang sebagiannya akan menghalangi aliran udara melalui tenggorokan. Itu sebabnya untuk mengatasi ngorok, kamu perlu tidur dengan posisi miring. Dengan posisi ini, udara akan mengalir dengan mudah saat tidur sehingga dapat mengurangi suara dengkuran.

Baca juga :

Tidur Cukup
Kekurangan waktu tidur menyebabkan dengkuran menjadi lebih kencang dan sering. Hal ini karena kondisi otot-otot tenggorokan akan membuat pernapasan terhambat. American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan bagi orang dewasa untuk tidur cukup yakni 7-9 jam per hari.

Gunakan Nasal Strip
Nasal strip merupakan alat yang berguna untuk mencegah ngorok saat tidur. Gunakan nasal strip ke pangkal hidung untuk menambah ruang udara masuk.

Ada dua jenis nasal strip yang bisa kamu coba, yaitu internal dan eksternal. Keduanya sama-sama efektif mengurangi dengkuan sesuai kenyamanan pengguna.

Berhenti Merokok
Cara lain untuk atasi ngorok saat tidur ialah dengan berhenti merokok. Rokok dapat menyebabkan luka pada membran yang terdapat di hidung dan tenggorokan. Luka tersebut menyebabkan jalannya napas terhalang sehingga menimbulkan dengkuran ketika tidur.

Melakukan Diet
Banyak sekali orang dengan berat badan berlebih yang tidurnya mendengkur. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan diet sehat untuk mengurangi jaringan lemak di bagian belakang tenggorokan. Dengan begitu, kebiasaan ngorok dapat berkurang atau bahkan berhenti.

Penulis : Dilla Dyneta (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x