CITY GUIDE FM – Di bulan Ramadan, berbuka dengan es sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Tak heran jika terdapat beragam varian es khususnya es buah yang seringkali menjadi menu favorit saat berbuka. Namun, sebetulnya sering mengonsumsi es saat berbuka puasa memiliki bahaya bagi kesehatan di antaranya :
Gangguan Pencernaan
Bahaya pertama yang mungkin menyerang adalah gangguan pencernaan. Perlu diketahui saat berpuasa, kinerja sistem pencernaan menjadi lambat. Minum es saat berbuka dapat menghambat aktivitas enzim dan asam lambung, yang akan memicu sejumlah masalah pencernaan seperti mual dan diare.
Sakit tenggorokan
Rutin mengonsumsi es saat berbuka puasa bisa mengakibatkan sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. Karena air dingin bisa menghasilkan penumpukan lendir berlebih di saluran pernapasan. Akibatnya, kamu mungkin akan lebih mudah terserang penyakit flu dan radang tenggorokan.
Baca juga :
Perut Kembung
Minum es saat berbuka juga dapat menyebabkan perut kembung karena otot-otot perut mengencang dan mengalami kontraksi. Hal ini dapat menyebabkan kembung dan nyeri perut. Perut kembung dapat menurunkan nafsu makan, sehingga nutrisi yang kamu terima pun jadi lebih sedikit dari yang seharusnya.
Meningkatkan risiko infeksi
Mengutip dari Halodoc, minum es yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyakit. Bakteri dan kuman dapat hidup dan berkembang biak dalam es yang tidak bersih, terutama jika es dibuat dari air yang tidak steril.
Memicu sakit kepala
Bahaya minum es saat buka puasa yang terakhir adalah dapat menyebabkan sakit kepala. Sebuah studi di Universitas RS Uppsala di Swedia menyatakan bahwa, dalam beberapa kasus, minuman yang terlalu dingin dapat menyebabkan brain freezing, yakni keadaan di mana kepala dan otak Anda terasa membeku sesaat.
Penulis : Kornelia Midun
Editor : Intan Refa