LifestyleNews

5 Bahaya Menggunakan Jas Hujan Ponco

dua pengendara memakai jas hujan ponco (foto : otomotif.kompas.com)
dua pengendara memakai jas hujan ponco (foto : otomotif.kompas.com)

CITY GUIDE FM – Seringkali pengendara motor belum sepenuhnya menyadari akan bahaya pemilihan jas hujan yang sembarangan, seperti model ponco. Jas hujan ponco berbentuk terusan mirip kelelawar dan memiliki dua lubang untuk bagian kepalanya.

Meski praktis, jenis jas hujan yang satu ini justru membahayakan pengguna dan pengendara lainnya. Melansir berbagai sumber, berikut beberapa dampak buruk penggunaan jas hujan ponco :

Baca juga :

Membayakan Pengendara Lain
Pada kondisi hujan angin, jas hujan ini mudah tertiup sehingga bagian ujung belakangnya akan menutupi lampu belakang motor. Akibatnya, pengguna jalan lainnya tidak dapat melihat lampu sen dan tidak tahu apakah kamu akan berbelok atau tidak.

Selain itu, jas hujan ini juga rawan berkibar dan akan menutupi pandangan pengendara lain. Hal ini bisa berakhir kecelakaan yang tidak diinginkan.

Tersangkut Ban atau Rantai
Bentuknya yang panjang dan lebar juga membuat mantel ini rawan tersangkut pada bagian roda atau rnatai motor. Efeknya, pengguna akan tertarik dan akhirnya terjatuh ke jalanan. Dampak terburuknya, bisa terlindas kendaraan yang ada di belakangnya, apalagi jika dalam kecepatan tinggi.

Pengguna Tetap Basah
Pada dasarnya, jas hujan memiliki tujuan utama melindungi pengguna serta barangnya dari air hujan agar tidak basah. Namun, bahan model ponco memiliki penyerapan air yang kurang maksimal, sehingga tubuhmu tetap basah. Terlebih lagi jika angin berasal dari samping atau ada cipratan dari kendaraan lain.

Pengendara Bisa Oleng
Bahaya jas hujan ponco yang selanjutnya ialah mengacaukan keseimbangan badan. Karena mantel ponco membuat gesekan dengan udara semakin besar saat terkena angin. Jika kamu tidak kuat menahannya, sebaiknya berhenti untuk menghindari risiko kecelakaan.

Kecelakaan Beruntun
Apabila kamu terjatuh, ini bisa menyebabkan kecelakaan beruntun karena kemungkinan pengendara di belakangmu tidak bersiap dengan keadaan tersebut. Apalagi saat hujan, jalanan cenderung lebih licin daripada biasanya.

Penulis : Faydina Rizki (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x