47 Poktan Kabupaten Malang Terima Bantuan Alsintan

CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang menyalurkan bantuan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada para petani tembakau, Kamis (25/9/2025). Ada mesin cultivator 21 unit, alat perajang tembakau 15 unit dan kendaraan angkut roda tiga sebanyak 11 unit.
Total anggaran untuk pengadaan alsintan ini mencapai Rp1,3 miliar rupiah dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Sedikitnya ada 47 kelompok tani (poktan) yang menerima bantuan itu hari ini di Kantor DTPHP Kabupaten Malang.
“Jadi bantuan ini diberikan secara bergantian. Tidak setiap tahun semuanya dapat. Mungkin di samping infrastruktur juga, mereka juga ada mitra di budidaya kawasan tembakau ini,” kata Kepala DTPHP Kabupaten Malang Avicenna Medisica Saniputra.
Dalam hal ini, DTPHP Kabupaten Malang menerima alokasi DBHCHT secara total mencapai Rp19,7 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan dalam berbagai bentuk, bantuan alsintan dan pupuk adalah salah satunya.
Dalam perkembangannya, saat ini ada 31 kecamatan yang membudidayakan tanaman tembakau seluas total 810 hektar. Sedangkan, kelompok tani yang menanam tembakau mencapai 132 poktan.

Ketua Gabungan Poktan Jambesari Kecamatan Poncokusumo, Kusnan mengaku gembira dengan bantuan alsintan ini. Hari ini, ia mendapat bantuan berupa kendaraan roda tiga untuk mengangkut pupuk, pekerja hingga hasil panen.
“Jadi dari sawah ke jalan besar mesti ngimbal (angkut) dengan ini. Kalau dulu kan sepeda motor biasa, satu bentel dua bentel. Insya allah kalau pakai roda tiga ini bisa sampai 10-15 bentel,” jelasnya.
Petani berusia 74 tahun itu sudah dua tahun menanam tembakau bersama 16 petani lainnya di atas lahan seluas 14 hektar. Selain alsintan, bantuan pupuk juga lancar seperti pupuk ZA 3 sak, ZK 3 sak dan Ponska Plus 1,5 kwintal.
“Alhamdulillah petani ini dapat bantuan dan perhatian dari pemerintah,” ungkapnya.
Sejauh ini, perkembangan pertanian tembakau telah meluas hingga 31 kecamatan di Kabupaten Malang, dengan luasan total 810 hektar lahan. Kapasitas produksi rata-rata mencapai 10 ton per hektar daun tembakau basah. (adv)
Reporter: Intan Refa