CITY GUIDE FM – Kuku memiliki peranan penting dalam kelangsungan hidup anak seperti menopang dan melindungi jari dari cedera. Itu sebabnya, orang tua harus selalu memerhatikan kondisi kuku anak karena banyak faktor yang memicu penyakit kuku seperti jamur. Berikut ialah 4 penyakit kuku yang bisa terjadi pada anak :
Leukonychia Punctata
Gejala awal munculnya penyakit ini adalah munculnya bintik-bintik putih kecil pada kuku anak. Penyebab yang dapat memicu Leukonychia Punctata ialah kebiasaan menggigit kuku dan seringnya menggunakan sepatu yang ketat. Itu sebabnya, orang tua harus sering menasihati anak untuk tidak sering melakukan kedua hal tersebut.
Baca juga :
Onychoschizia
Kondisi ketika kuku anak terbelah, pecah, rapuh, lunak dan tipis biasanya disebut dengan Onychoschizia. Pemicu terjadinya Onychoschizia ialah kondisi kuku yang kering atau bahkan terlalu lembap akibat sering terkena air. Penyakit kuku ini juga bisa menjadi tanda anak kekurangan vitamin seperti zat besi.
Onychomycosis
Onychomycosis atau infeksi jamur kuku dapat terjadi pada anak ketika orang terdekatnya mengalami hal tersebut. Hal ini karena jamur penyebab infeksi kuku dapat menular dari satu orang ke orang lain.
Umumnya, penderita Onychomycosis memiliki kondisi kuku yang tebal, mengalami perubahan warna dari yang semula putih menjadi kuning kecokelatan, mudah rapuh serta baunya agak busuk.
Onycholysis
Penyakit ini adalah kondisi ketika kuku anak terpisah dari dasarnya namun tak menimbulkan rasa sakit. Kuku yang terpisah akan tampak longgar dan berwarna agak putih, kuning atau hijau.
Kondisi ini biasanya hanya terjadi pada salah satu atau beberapa kuku saja. Namun dalam kasus yang tak wajar, kondisi ini juga dapat terjadi pada keseluruhan kuku anak.
Biasanya hal ini terjadi akibat penyakit kulit yang anak derita atau infeksi akibat cedera. Itu sebabnya, jika kondisi ini terjadi pada anak, segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Penulis : Dilla Dyneta (magang)
Editor : Intan Refa