CITY GUIDE FM – Jika kamu saat ini sedang hamil atau merencanakan untuk memiliki anak, tidak ada salahnya untuk mencari informasi terkait persalinan vaginal maupun operasi caesar. Meskipun umumnya, seorang ibu memilih operasi caesar karena alasan medis, ternyata kamu juga bisa memilih operasi ini tanpa alasan klinis.
Melansir The Conversation, jika kamu memang memutuskan untuk melakukan jenis persalinan ini, coba simak 4 hal penting ini :
Risiko munculnya komplikasi pembedahan
Sedikitnya ada 15 perempuan berpotensi mengalami komplikasi pasca caesar. Serta, meskipun jarang terjadi (kurang dari 1 persen), kerusakan organ dalam dan pembekuan darah juga dapat terjadi. Selain itu, kemungkinan kehilangan lebih banyak darah ketimbang persalinan vaginal.
Ketika terjadi komplikasi pembedahan ini, artinya kamu harus tinggal di rumah sakit lebih lama untuk perawatan. Hal ini akan mempengaruhi pemberian makan dan bagaimana kamu menjalin ikatan batin dengan bayimu.
Baca juga :
Mempengaruhi kehamilan selanjutnya
Persalinan caesar juga menyebabkan kehamilan dan kelahiran berikutnya menjadi lebih kompleks. Penelitian menunjukkan operasi caesar berpotensi terjadi komplikasi plasenta, lebih banyak kehilangan darah, terbentuk jaringan parut, infertilitas dan lahir mati.
Apalagi jika operasi caesar adalah persalinan pertamamu, maka pada kelahiran kedua juga berpeluang operasi bedah juga. Selain itu, pembedahan yang kedua juga berpotensi memakan waktu yang lebih lama.
Risiko pada bayi
Sekitar 2 persen bayi berpeluang mengalami luka robek pada kulit akibat operasi. Beberapa penelitian juga menunjukkan bayi yang lahir caesar berpeluang lebih besar mengidap asma dan diabetes. Meski penyebabnya belum diketahui pasti, tapi kemungkinan karena bayi tidak terpapar bakteri yang mengembangkan mikrobioma mereka.
Keuntungan kelahiran caesar
Metode kelahiran ini lebih dapat diprediksi yang dapat membantumu jika ingin mengontrol waktu melahirkan yang tepat. Terutama jika kamu merasa cemas menjelang persalinan.
Editor : Intan Refa