CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Sejak BPBD Kota Batu menerima laporan kebakaran di Gunung Panderman pada Selasa (21/11), sampai hari ini Kamis (23/11) pihaknya masih terus berupaya memadamkan api. Terhitung pada hari pertama, sudah 3,5 hektar area terbakar yang telah berhasil dipadamkan. Terutama di bagian sisi selatan gunung yang berupa tebing, non-jalur pendakian.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu Agung Sedayu juga menjelaskan pada hari kedua Rabu (22/11) area yang berhasil padam secara keseluruhan adalah 10 hektar. Kemudian pada Kamis (23/11) total keseluruhan sekitar 20 hektar lahan kebakaran yang berhasil dipadamkan.
“Untuk pemadaman akan kita lanjutkan besok. Mengingat kondisi yang kurang memungkinkan jika harus berlanjut sampai malam. Karena medannya berupa tebing,” kata Agung.
Baca juga :
Agung menyampaikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Panderman terjadi di petak 227 seluas 17 hektar dan petak 213 seluas 12 hektar. Area tersebut berupa tebing dan bukan kawasan pendakian. Berbeda dengan kejadian serupa sebelumnya, kebakaran hutan ini berawal akibat petir yang menyambar pohon dan menimbulkan percikan api.
Kobaran api kemudian membesar dan terus meluas. Pihaknya mengerahkan tim berjumlah 20-an orang untuk memadamkan secara manual dan membuat sekat supaya api tidak merambat ke pemukiman warga.
“Jalur pendakian tutup sampai waktu yang belum bisa kami tentukan, mengingat BPBD harus memastikan api benar-benar padam,” kata Agung.
Tidak hanya itu, dia juga memperhatikan terdapat sejumlah satwa sekitar 200 ekor monyet yang turun gunung untuk mencari tempat yang lebih aman. Sedangkan satwa lain seperti rusa dan lainnya, tidak terpantau. (WL)
Editor : Intan Refa
