CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Di samping ada ratusan warga Kota Batu yang baru saja menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 3, ternyata ada juga ratusan warga yang tercoret dari daftar penerima. Kata Wali Kota Batu Nurochman, pencoretan itu merupakan kewenangan Kementerian Sosial setelah melakukan berbagai verifikasi.
“Ya, itu kewenangan di kementerian karena rekeningnya terdeteksi nomor kontaknya terdeteksi ada yang, mohon maaf teridentifikasi judi. Di Kota Batu 186 kalau tidak salah (yang dicoret),” jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat penerima memahami niat baik pemerintah dalam meringankan beban masyarakat kelas tertentu.
“Mohon bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga maupun hal lain yang diorientasikan dari program tersebut. Jangan digunakan untuk kegiatan yang sifatnya judi,” tambahnya.
Nurochman berpesan kepada yang penerima bansos agar mempergunakannya secara maksimal, jangan menyelewengkan dana yang tidak berkaitan dengan kebutuhan hidup.
“Tentu pemerintah tidak segan menindak jika ada temuan kasus seperti beberapa waktu lalu yang terindikasi judi online,” ucap Nurochman.
Jenis bantuan yang tersalur tentunya sesuai dengan kondisi dan kriteria masing-masing. Misalnya bantuan insentif lansia rutin sebesar Rp500 ribu per orang. Selain itu, ada Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) berupa sembako.
Di samping itu, ada program bantuan untuk mengentaskan angka kemiskinan berbentuk subsidi. Seperti gerakan pangan murah atau operasi pasar untuk meringankan kebutuhan pangan masyarakat.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
