NewsPemerintahan

100 Personil TNI Masih Bersiaga di Kantor Pemerintahan

Sejumlah anggota TNI bersiaga di gedung DPRD Kota Batu. (Foto: Asrur Rodzi)
Sejumlah anggota TNI bersiaga di gedung DPRD Kota Batu. (Foto: Asrur Rodzi)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Sejumlah kantor pemerintahan dan objek vital di Kota Batu masih terlihat ada penjagaan ketat. Menyusul adanya gelombang aksi demonstrasi di berbagai daerah, termasuk di Malang Raya.

Sejumlah personil TNI bersiaga di sejumlah titik strategis. Pasiter Kodim 0818 Malang-Batu Kapten Arh Jumawi menjelaskan bahwa langkah ini merupakan hasil koordinasi antara Pemerintah Kota Batu dan aparat penegak hukum (APH) untuk menjaga kondusivitas wilayah.

“Sebanyak 100 personel TNI digerakkan. Dari jumlah itu, 70 orang bertugas di bagian penataan, sementara 30 orang lainnya merupakan anggota Kodim yang disebar di beberapa titik,” jelas Jumawi.

Adapun titik pengamanan mencakup Balai Kota Among Tani, gedung DPRD Kota Batu, hingga Rumah Dinas Wali Kota Batu. Selain itu, penjagaan bisa jadi akan semakin luas sewaktu-waktu ke kantor pemerintahan atau instansi lain.

“Setiap malam akan ada patroli skala besar untuk memastikan keamanan masyarakat. Anggota TNI akan berjaga selama 24 jam penuh hingga situasi dinyatakan stabil,” tambahnya.

Selain pusat kota, beberapa objek wisata juga tak lepas dari pantauan sejak Senin malam dan akan berlanjut menyesuaikan kondisi di lapangan. Lebih jauh, Jumawi juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap provokasi pihak luar. Menurutnya, kejadian yang menimbulkan kericuhan serta merugikan fasilitas umum seperti di beberapa daerah lain harus diantisipasi sejak dini.

“Kami juga bekerja sama dengan Polres Batu dalam pengamanan ini,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, menambahkan bahwa unsur masyarakat juga ikut terlibat. Salah satunya melalui karang taruna di setiap desa dan kelurahan. Nantinya, sistem ronda akan aktif kembali sebagai langkah partisipatif warga dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Karang taruna kita libatkan di seluruh desa dan kelurahan. Anak-anak muda harus turut menjaga wilayah masing-masing. Ini bentuk gotong royong demi keamanan bersama,” ujar Heli.

Reporter: Asrur Rodzi

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button