Idjen TalkNews

Zonasi Bikin Rugi SD Negeri?

Idjen Talk edisi 12 Juli 2024,"Zonasi Bikin Rugi SD Negeri?"
Idjen Talk edisi 12 Juli 2024,”Zonasi Bikin Rugi SD Negeri?”

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Dodik Teguh Pribadi membenarkan bahwa memang masih ada SD Negeri yang siswanya belum memenuhi kapasitas.

Menurut data terakhir pada 8 Juli 2024 kemarin, SD Negeri Jatimulyo 1 baru menerima 1 siswa saja. Bahkan gegara hal itu, anak tersebut memilih pindah ke sekolah lain.

“Untuk sekolah-sekolah yang masih ada kuota selepas pendaftaraan online, nanti tetap bisa buka pendaftaran secara offline. Jadi masyarakat bisa manfaatkan kesempatan ini untuk anaknya yang belum lolos,” kata Dodik.

Penyebab hal ini terjadi, menurut Dodik masih ada mindset orang tua yang memberikan label sekolah favorit. Padahal dia yakin kalau anak pintar mau ditempatkan di manapun akan tetap pintar.

Sementara itu, Anggota Komite SDN Kasin Dyah Mauludina mengatakan bahwa walaupun PPDB sudah berjalan dengan baik, walaupun memang banyak wali murid yang terkendala. Rata-rata mereka kesulitan mengakses jaringan website PPDB dan kurang paham teknis PPDB online.

Pjs Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan UNISMA Dr Muhammad Yunus berpendapat bahwa sistem zonasi punya tujuan memeratakan siswa di semua SD. Tanpa melihat apakah itu sekolah favorit atau bukan.

“Tapi pemerintah juga harus mempertimbangkan mutu sekolah. Faktanya, sekolah favorit memiliki mutu yang lebih baik dalam proses belajar mengajar,” kata Yunus.

Selain itu sekolah negeri juga harus bisa meningkatkan kualitasnya, karena saat ini PPDB zonasi juga memasukkan sekolah swasta. Maka, tidak sedikit orang tua justru memilih sekolah swasta karena reputasi dan kualitas pembelajarannya terjamin dan lebih baik dari sekolah negeri. (AN)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x