Waspada Siklon 93S di Selatan Jawa, BMKG Imbau Warga Jawa-Sumatera Siaga Hingga 20 Desember

CITY GUIDE – KOTA BATU, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini pada Jumat (19/12) dini hari terkait potensi bibit siklon tropis 93S di selatan Pulau Jawa. Peringatan tersebut menyebutkan kawasan pantai selatan Jawa hingga daerah Malang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Prakirawan BMKG Juanda, Restina Wardani, menjelaskan bahwa sistem siklon tersebut mulai bergerak mengarah ke Jawa Barat. Ia menyatakan bahwa hujan deras yang mengguyur secara serempak di Malang Raya, Kediri, hingga Mojokerto pada Kamis malam merupakan dampak tidak langsung dari bibit siklon ini.
“Dalam 24 jam ke depan, intensitas bibit siklon tropis 93S diprakirakan meningkat perlahan, terutama dari perluasan area ke arah barat daya hingga barat laut. Namun, sistem ini masih dalam kategori rendah,” ujar Restina, saat diwawancarai beberapa saat yang lalu.
Restina menambahkan, siklon 93S saat ini memiliki kekuatan 35 knot (sekitar 65 km/jam) dengan tekanan 998 hPa. Kekuatan ini menunjukkan sistem cuaca yang cukup kuat dan berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi, meski belum tergolong sebagai siklon tropis besar.
Pengawasan siklon ini berada di bawah Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta yang dikelola BMKG. Beberapa daerah di Jawa dan Sumatra masih mendapatkan peringatan dampak siklon hingga 20 Desember mendatang.
“Bibit siklon tropis 93S memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem dan perairan di Indonesia hingga 20 Desember 2025. Dampaknya meliputi hujan sedang hingga lebat di Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur,” jelas Restina.
BMKG menyarankan masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta menghindari daerah rawan longsor dan banjir. Khususnya bagi pengendara yang mempersiapkan perjalanan liburan Natal dan Tahun Baru, kewaspadaan perlu ditingkatkan.
“Kepada masyarakat, terutama yang akan bepergian menjelang libur Natal dan Tahun Baru, dihimbau untuk berhati-hati. Jika menemui hujan lebat di perjalanan, disarankan untuk menepi dan berhenti sejenak, terlebih ketika melintasi area rawan bencana seperti tanah longsor atau banjir,” tutup Restina.




