CITY GUIDE FM – Hepatitis B merupakan infeksi hati akibat virus hepatitis B. Menurut WHO, terdapat lebih dari 2 miliar orang di dunia yang telah terinfeksi virus ini. Jika tak segera kamu obati, penyakit ini dapat menjadi kronis bahkan mengancam jiwa. Itu sebabnya, kenali 4 cara penularan penyakit hepatitis B berikut ini :
Hubungan Seksual
Seseorang yang aktif melakukan hubungan seksual dan kerap berganti pasangan akan rentan terkena hepatitis B. Penyebabnya karena virus dapat menyebar ketika ia berbagi air liur, air mani dan cairan vagina. Itu sebabnya, jangan lupa gunakan pelindung ketika melakukan hubungan seksual meskipun hal tersebut tidak melindungi 100 persen dari penularan virus.
Baca juga :
Cairan Tubuh
Selain hubungan seksual, cairan tubuh juga dapat menular akibat penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Gejala virus hepatitis tidak dapat terlihat langsung pada individu yang terinfeksi. Biasanya, virus ini dapat terdeteksi ketika kurun waktu 30-60 hari setelah penderita terinfeksi.
Berbagi Alat Medis
Penggunaan alat medis seperti jarum sebaiknya hanya digunakan pada satu orang saja. Hal ini tentu saja untuk mengurangi risiko tertularnya penyakit termasuk hepatitis B. Tak hanya itu, jarum akupuntur dan perawatan rutin pada kuku dengan peralatan yang tidak steril juga dapat menyebarkan virus ini.
Penularan Perinatal
Transmisi horizontal atau penularan perinatal ialah cara penularan hepatitis B dari ibu kepada bayi dalam kandungan. Bayi yang sudah terinfeksi virus tersebut namun tak segera ditangani, maka mereka akan cenderung mengalami masalah hati dalam jangka panjang.
Oleh karenanya, semua bayi yang lahir dari ibu penderita hepatitis B harus mendapatkan globulin imun dan vaksin hepatitis. Hal ini perlu pada bayi yang baru saja lahir hingga tahun pertama kelahiran mereka.
Penulis : Dilla Dyneta (magang)
Editor : Intan Refa