CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Pada Minggu malam (5/10/2025), Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menjenguk Muhammad bin Syamsul Arifin. Ia adalah santri asal Kecamatan Kedungkandang, yang menjadi salah satu korban insiden robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo.
Syamsul merupakan siswa kelas 3 madrasah tsanawiyah (MTs) yang telah tiga tahun menuntut ilmu agama di sana. Ia menjadi salah satu korban selamat atas peristiwa pada 29 September lalu dan mengalami cedera otak ringan akibat benturan kepala sebelah kanan.
Setelah sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit di Mojokerto, kini kondisinya membaik dan telah kembali ke rumah orang tuanya di Kota Malang.
Dalam kesempatan itu, Wahyu turut menyatakan keprihatinan atas musibah yang menimpa para santri. Ia juga memberikan semangat serta dukungan moral kepada Syamsul dan keluarganya agar tetap tegar menjalani masa pemulihan.
“Kami berharap ananda segera pulih dan bisa kembali menuntut ilmu seperti biasa. Pemerintah Kota Malang siap memberikan pendampingan penuh selama proses pemulihan berlangsung,” ujarnya.
Wahyu juga mengarahkan Puskesmas di wilayah Kedungkandang agar melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi korban. Bahkan bila perlu, RSUD Kota Malang dapat memberikan perawatan lanjutan untuk tindakan medis yang tepat.
Selain itu, ia juga menginstruksikan Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang untuk menurunkan tim trauma healing guna membantu pemulihan psikologis korban dan keluarganya. Wahyu meminta camat dan lurah di seluruh wilayah Kota Malang agar segera mendata jika ada warga lain yang terdampak dalam peristiwa tersebut.
“Kami ingin memastikan setiap warga yang menjadi korban mendapat perhatian dan pelayanan sebaik mungkin,” tegasnya.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa
