Wahyu Berencana Desain Ulang Konsep Perpusda, Lebih Fleksibel

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengungkapkan rencananya melakukan pembaruan terhadap sistem dan tampilan perpustakaan di Kota Malang. Ia ingin membuatnya lebih inklusif, nyaman, dan relevan bagi mahasiswa serta masyarakat umum.
Kata Wahyu, sebagai kota pendidikan, Kota Malang perlu memiliki perpustakaan yang tidak lagi terkesan formal.
“Saya kemarin sempat mampir, dan banyak DM yang masuk lewat media sosial mengenai kondisi perpustakaan. Ternyata, banyak mahasiswa yang kesulitan mengakses layanan karena jam bukanya hanya mengikuti jam kerja,” ujarnya, Rabu (30/7/25).
Kemudian, ia merancang beberapa solusi mulai dari penyesuaian jam operasional hingga desain ruang yang lebih modern dan fleksibel. Salah satu rencana utamanya adalah menjadikan perpustakaan sebagai working space terbuka, dengan suasana yang lebih santai namun tetap mendukung kegiatan belajar dan membaca.
“Tempatnya akan kita atur lebih strategis, seperti di Jalan Ijen, dengan konsep ruang terbuka yang ramah dan nyaman. Bahkan nanti bisa kita manfaatkan saat car free day agar lebih hidup,” tambah Wahyu.
Selain itu, pihaknya juga akan memperbarui koleksi buku dan sistem pencarian yang lebih mudah. Agar pembaca memiliki pengalaman membaca yang tidak kaku, selaras dengan kebiasaan generasi digital saat ini.
“Saya ingin pengunjung merasa seperti membaca buku di HP. Praktis, menyenangkan, dan tidak harus duduk kaku seperti di ruang kelas,” jelasnya.
Ia berjanji dalam waktu dekat akan mengevaluasi jam operasional perpustakaan. Jika memungkinkan, perubahan sudah bisa dilaksanakan mulai bulan depan.
“Kita akan atur secepatnya. Saya ingin warga benar-benar merasakan bahwa perpustakaan itu milik semua, bukan tempat yang membosankan,” tutupnya.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa