KesehatanNews

Vitamin F Bantu Cegah Penyakit Kronis?

ilustrasi vitamin (freepik.com/freepik)
ilustrasi vitamin (freepik.com/freepik)

CITY GUIDE FM – Istilah vitamin F mungkin terdengar asing di telinga kita. Namun terlepas dari namanya, vitamin F sebenarnya hanyalah istilah untuk menyebut dua jenis lemak, yaitu asam alfa linolenat (ALA) dan asam linoleat (AL).

Istilah ini pertama kali muncul pada tahun 1923, saat para ilmuwan mendapati sebuah fakta bahwa diet bebas lemak dapat berakibat buruk untuk tikus. Mereka menduga tikus-tikus itu kekurangan sebuah vitamin yang mereka sebut sebagai vitamin F. Namun beberapa tahun kemudian mereka menemukan sebuah fakta baru bahwa nutrisi ini sebenarnya bukanlah vitamin melainkan kumpulan lemak baru.

Umumnya vitamin ini berasal dari makanan nabati yang sering kita makan, seperti :

  • Minyak nabati, seperti minyak kedelai, minyak canola, minyak safflower, dan minyak biji rami
  • Biji-bijian dan kacang-kacangan, seperti biji chia, biji bunga matahari, dan kenari
  • Sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, dan kubis Brussel
  • Ikan, terutama salmon dan tuna albacore

Melansir dari berbagai sumber, kedua jenis lemak ini berperan penting menjaga kesehatan fungsi tubuh seperti :

Jantung
Asupan vitamin F yang tinggi, rupanya sangat berpengaruh pada penurunan risiko penyakit jantung koroner dan kematian kardiovaskular secara umum. Selain itu, konsumsi nutrisi ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Otak dan sistem syaraf
Otak memerlukan kedua jenis lemak ini sebagai sumber energi untuk berpikir. Bahkan bagi bayi, nutrisi ini sangat penting untuk perkembangan syaraf di otak.

Mata
Vitamin ini juga dapat membantu perkembangan dan fungsi retina, termasuk meredakan gejala mata kering. Hal ini juga dapat menurunkan risiko terkena degenerasi makula terkait usia atau gangguan penglihatan akibat kerusakan pada retina.

Kognitif
Asam lemak Omega-3 seperti ALA terbukti dapat memperlambat penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

Penulis : Alifia Nur Syafida (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x