CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Masih banyaknya masyarakat yang meragukan efektivitas vaksin, membuat Pemkot Malang menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya melibatkan pejabat dan influencer melalui vaksinasi COVID-19 secara simbolis.
Dalam Idjen Talk edisi 28 Januari 2021, Peneliti Komunikasi Kesehatan dan Pembangunan UB Yun Fitrah mengatakan vaksinasi simbolis menjadi sarana komunikasi dan sosialisasi ke masyarakat. Hal ini kaitannya dengan vaksin yang aman dan halal.
Menurut Yun Fitrah, pola komunikasi pemerintah untuk penyampaian pesan harus sesuai dengan target audience-nya. Dia menilai, vaksinasi simbolis yang melibatkan influencer, pejabat serta tokoh masyarakat, pasti punya target audience yang berbeda beda juga.
Baca juga :
Contohnya, influencer itu arah komunikasinya menargetkan anak-anak muda, jadi ini hal yang tepat. Sejumlah pejabat yang dilibatkan antara lain Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dan Ketua DPRD Kota Malang I Made Rina Diana Kartika. Sedangkan influencer yang juga terlibat antara lain owner Juragan 99 Gilang Widya Permana.
Setelahnya, proses vaksinasi akan dilanjutkan kepada 6 ribu tenaga kesehatan (nakes) yang sudah terverifikasi. Di sisi lain, Sekretaris Dinas Kesehatan dr Umar Usman mengatakan terdapat 80 fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi COVID-19. Untuk saat ini, Pemkot Malang menerima kurang lebih 10 ribu vaksin bagi tenaga kesehatan. (Elsa Renika)
Editor : Intan Refa
