Sebentar lagi Vaksinasi Covid-19 untuk booster kedua atau dosis keempat di Kota Malang bakal dimulai. Pasalnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang akan memulai itu pada hari Jumat (5/8) besok.
Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Kota Malang, Dr Husnul Muarif saat dihubungi via telepon Kamis (4/8/22). Ia mengatakan, saat ini tim Dinkes Kota Malang tengah mengambil stok vaksin di Dinkes Provinsi Jawa Timur.
“Hari ini kita ambil vaksin di Dinkes Provinsi Jatim. Sore nanti datang, terus teman-teman di fasyankes (fasilitas layanan kesehatan) bisa ambil stok di kami,” ujarnya
Kepada reporter City Guide FM, ia menyebut sasaran penyuntikan vaksin booster kedua atau dosis keempat di Kota Malang ini bertambah.
Sebelumnya diperkirakan sebanyak 12.000 tenaga kesehatan (nakes) yang bakal menerima vaksin booster kedua.
Akan tetapi, setelah didata oleh Dinkes Kota Malang saat ini telah dikantongi data sekitar 13.000 penerima yang meliputi para nakes dan juga yang bekerja di fasilitas kesehatan.
“Hitungan kasarnya 13.000 ya. Jadi ada nakes terus pekerja di fasilitas kesehatan, yaitu security, cleaning service dan driver. Kemarin sudah saya sampaikan ke teman-teman untuk di data. Hari ini sudah terkumpul dan siang ini kita rekap,” tambahnya.
Sesuai arahan dari Kemenkes RI, untuk penyuntikan dosis dua booster tahap awal ini diutamakan bagi para tenaga kesehatan yang paling rentang terkena Covid-19.
Hal tersebut juga tertuang dalam Surat Edaran (SE) yang telah diterbitkan untuk seluruh kepala Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten se-Indonesia.
Husnul juga menambahkan, untuk jenis vaksin yang digunakan, nantinya bakal menggunakan jenis moderna dengan stok vaksin sesuai data yang ada, yakni 13.000 dosis.
Dan pelaksanaannya bakal dilakukan di seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di Kota Malang, yakni di 16 puskesmas, 20 rumah sakit dan 45 klinik.
“Jadi insyallah dimulai besok di semua (fasyankes). Di rumah sakit, di klinik dan bisa juga di puskesmas,” lanjutnya.
Adanya pelaksanaan vaksin booster dosis kedua bagi nakes ini, Husnul menargetkan setidaknya dalam waktu satu minggu penyuntikan vaksin selesai dilakukan.
Setelah itu, tentu Dinkes Kota Malang bakal terus menggenjot vaksinasi booster atau dosis ketiga bagi masyarakat umum dengan target 70 persen di tahun ini, sembari menunggu arahan booster kedua bagi pelayan publik.
“Secepatnya seminggu ini bisa selesai. Lainnya nanti menyusul, karena ini petunjukknya baru nakes dulu,” tandasnya. (rep/ok)
