CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Akses jalur alternatif penghubung Mojokerto–Batu via Cangar dipastikan masih tertutup hingga hari ini, Kamis (27/11). Keputusan mengenai pembukaan kembali jalur yang telah ditutup selama empat hari tersebut baru akan dirumuskan pada Jumat (28/11) besok.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, mengonfirmasi bahwa kewenangan pembukaan jalur kini berada di tangan BPBD Provinsi Jawa Timur.
“Sampai saat ini jalur Pacet Cangar masih ditutup. Kami menunggu assessment dari BPBD Provinsi. Besok akan dilakukan assessment langsung oleh BPBD Jatim,” jelas Khakim saat dikonfirmasi, Kamis (27/11).
Penundaan keputusan ini tidak lepas dari kendala teknis di lapangan. Sehari sebelumnya, tepatnya pada Rabu (26/11), tim gabungan sebenarnya telah turun ke lokasi untuk melakukan mitigasi pasca-longsor di area Kutukan Sendi, Jl. Cangar – Pacet.
Giat mitigasi tersebut melibatkan berbagai unsur, mulai dari BPBD Provinsi Jatim, BPBD Kabupaten Mojokerto, Tahura R. Soerjo, hingga ESDM Provinsi Jatim.
Dalam laporannya, skenario awal menugaskan tim khusus yang berkompeten dari BPBD Provinsi Jatim dan Tahura R. Soerjo untuk naik memeriksa area “mahkota longsor” (titik awal longsoran). Sementara itu, tim BPBD Kabupaten Mojokerto bertugas melakukan pemantauan dari bawah.
Sayangnya, upaya tersebut belum membuahkan hasil rekomendasi teknis. Cuaca ekstrem dan kondisi yang tidak mendukung memaksa tim untuk mundur sebelum berhasil mencapai titik mahkota longsor demi keselamatan personel.
Akibat kendala cuaca tersebut, hasil mitigasi belum dapat disimpulkan. Oleh karena itu, asesmen dan pengecekan lokasi dijadwalkan ulang (reschedule) yang rencananya akan dilaksanakan kembali besok.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
