CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Upah Minimum Kota (UMK) di wilayah Jawa Timur secara resmi naik untuk tahun 2024. Dalam Idjen Talk bertajuk “UMK 2024 Naik, Apa Kabar Kota Malang?“, Dosen Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP UMM Hutri Agustino menyampaikan salah satu indikator kenaikan UMK adalah pertumbuhan ekonomi.
“Akan tetapi kalau melihat dari sisi pendidikan dan kesehatan, masyarakat Kota Malang tidak sepenuhnya sejahtera. Penghasilan dari buruh atau pekerja juga cenderung stagnan,” ungkap Hutri.
Sebagaimana kita tahu, tahun ini sebanyak 8,9 persen anak di Kota Malang berpotensi stunting. Sedangkan dari segi pendidikan, 17,7 persen atau 7.098 jiwa tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA sederajat. Bahkan 41,27 persen tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, padahal Kota Malang adalah Kota Pendidikan.
Sementara itu, Mediator Hubungan Industrial Ahli Muda Disnaker-PMPTSP Kota Malang Carter Wira Suteja mengatakan penentuan nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) berdasarkan PP No 51 tahun 2023. Tidak hanya bertumpu pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
“Kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi atau kabupaten/kota juga menjadi poin penting. Hal itu sebagai penyeimbang, supaya kenaikan UMK tidak terlalu signifikan,” kata Carter.
Carter berharap semua perusahaan di Kota Malang bisa menerapkan UMK yang sudah ditetapkan. Tapi kalau memang masih belum mampu, tentu perlu koordinasi dengan pekerjanya. Sedangkan untuk pelaku UMKM, baru bisa menerapkan Upah Minimum, jika pekerjanya sudah di atas 10 orang.
Sementara itu, Pengurus DPW FSPMI Jawa Timur Satya Agung menambahkan dalam 3 tahun terakhir ada degradasi pengupahan. Seakan semakin memiskinkan pekerja atau buruh. Jika melihat konsumsi per kapita, UMK Kota Malang belum sesuai, belum lagi dengan harga komoditas yang semakin naik.
“Bahkan meskipun pertumbuhan ekonomi di Kota Malang meningkat, tapi itu tidak berpengaruh ke pekerja atau buruh. Karena memang tidak sebanding dengan konsumsi per kapita,” pungkasnya. (FARICHA UMAMI)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
