CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri baru saja mengeluarkan peraturan terbaru untuk perubahan materi ujian pembuatan SIM C. Aturan ini berlaku mulai Jumat (04/08) di seluruh Satpas di Indonesia.
Sejumlah perubahan materi ujian SIM C adalah lebar jalan yang awalnya 1,5 kali lebar kendaraan berubah menjadi 2,5 kali lebar kendaraan. Kemudian mengubah mengubah lintasan zig-zag menjadi sebuah sirkuit yang mengakomodir 4 materi ujian praktik dengan ukuran yang semakin lebar.
Serta mengganti ujian berbentuk angka 8 menjadi uji berbentuk huruf S. Sejumlah pergantian tersebut juga sudah tampak di Kantor Satpas Polresta Malang Kota, Jalan Dokter Wahidin.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Bhudi Hermanto mengatakan perubahan tersebut bertujuan memudahkan para pemohon SIM kategori C. Selama ini para pemohon SIM C tidak pernah berhasil saat menjalani tes tersebut.
Baca juga :
Dia berharap perubahan jalur itu dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Di samping itu, tes mengemudi dapat menjadi sarana berlatih bagi para pemohon SIM agar terampil dalam berkendara di jalanan dan memahami rambu-rambu lalu lintas .
“Nantinya saya berharap, masyarakat banyak yang lulus tes mengemudi. Ini kunci dasar bahwa seseorang dapat dinyatakan bisa mengemudikan kendaraan dengan memiliki SIM C,” kata Bhudi.
Sementara, pemohon SIM Eka Masriani (32) mengaku senang dengan perubahan lintasan tes mengemudi itu. Dia bercerita bahwa sudah dua kali gagal melalui tes praktik demi mendapatkan SIM C.
“Kalau sekarang ini sudah masuk tes ketiga saya, Alhamdulillah akhirnya bisa lulus. Tes kemarin lintasannya lebih sulit, kini lintasan tes sekarang mudah,” kata dia.
Dia berpesan kepada para pemohon SIM lainnya untuk mempersiapkan dir lebih awal, agar tidak sampai gagal tes mengemudi berulang kali.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa
