Trotoar Jalan Veteran Kembali Jadi Area Parkir, Penertiban Lemah?

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Video sepeda motor terparkir berderet-deret di atas trotoar Jalan Veteran viral di media sosial. Fenomena ini kembali menyorot lemahnya penertiban parkir liar di area pedestrian.
Akademisi dan pemerhati kebijakan publik dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Malang Dr Alie Zaenal A menilai persoalan tersebut tidak bisa dianggap remeh. Menurutnya, parkir liar di trotoar adalah bentuk pelanggaran aturan yang berulang dan menimbulkan kerugian nyata bagi masyarakat.
“Aturan sudah ada, sosialisasi dan penertiban sudah berkali-kali. Tapi pelanggaran terus terjadi. Ini menunjukkan aturan seolah tidak dianggap,” tegas Alie.
Alie menyebut ada tiga dampak utama akibat parkir liar di trotoar. Pertama, peraturan daerah yang sudah berlaku seolah tidak memiliki wibawa. Kedua, hak masyarakat atas akses trotoar terampas serta yang ketiga, pejalan kaki terpaksa berjalan di badan jalan dan berisiko tertabrak kendaraan lain.
“Kalau sampai ada kecelakaan, apakah pelanggar siap bertanggung jawab?,” ujarnya.
Alie menilai lemahnya efek jera, membuat pemerintah harus meresponnya dengan langkah korektif. Ia mendorong pemberian sanksi yang lebih berat hingga kemungkinan pelibatan aparat penegak hukum di luar Satpol PP dan dinas perhubungan.
“Kalau Satpol PP dan dinas perhubungan sudah berulang kali menertibkan tapi tidak berhasil, maka opsi intervensi aparat hukum bahkan militer bisa menjadi pertimbangan,” katanya.
Selain sanksi tegas, Alie juga menawarkan sejumlah solusi. Antara lain pengawasan intensif di titik rawan pelanggaran, penyediaan fasilitas parkir yang memadai, kampanye penggunaan transportasi umum, pelibatan aparat penegak hukum di lokasi yang pelanggarannya berulang.
Ia menegaskan, trotoar harus kembali ke fungsi semestinya sebagai ruang aman untuk pejalan kaki, bukan tempat parkir kendaraan bermotor.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa