Hari ini (8/6), Rektor Universitas Machung sekaligus Pengamat Ekonomi Assoc. Prof. Dr. Murpin Josua Sembiring mengatakan, dari beberapa penelitian, Nilai ekonomi start up di indonesia bisa tembus 130 milliar dolar di tahun 2025, karena pengguna internet bagi startup digital di indonesia besar, dan startup digital itu sangat berpotensi bagus dikembangkan. Mayoritas startup di Indonesia ada di sektor ekonomi perdagangan dan gaming.
Muphin melihat, PHK massal yang sekarang terjadi pada perusahaan perintis sampai setara unicorn, bisa jadi karena pelaku bisnis yang terus mencari model bisnis, yang lama kelamaan membuat kepercayaan investor turun dan beralih ke bisnis konvensional.
Selain itu , murphin menyebut , Trial and error yang terus dilakukan start up, membuat investor yang memilih safety player tidak tertarik pada bisnis ini. Sedangkan para pelaku usaha perintis ini mengharapkan investor global dan sektor perbankan menjadi akses permodalan , serta perlu intervensi pemerintah bagaimana akses permodalan perbankan juga mudah diakses. (Elsa Renika)
