Idjen TalkNews

Transparansi, Partisipasi dan Program Prioritas 2026 Kota Batu

Idjen Talk edisi 15 September 2025,"Transparansi, Partisipasi dan Program Prioritas 2026 Kota Batu"
Idjen Talk edisi 15 September 2025,”Transparansi, Partisipasi dan Program Prioritas 2026 Kota Batu”

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Wali Kota Batu Nurrochman menjelaskan dalam menentukan 15 program prioritas selama pemerintahannya, melibatkan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pemangunan(musrenbang) pada beberapa tingkatan. Hasilnya, ia merumuskan beberapa program prioritas seperti pembangunan unit pelayanan kesehatan dengan optimalisasi polindes.

“Kemudian program Seribu Sarjana sampai menaikkan insentif tenaga pendidik tidak tetap yang sudah berjalan mulai tahun 2025. Jadi tahun 2026, tinggal melanjutnyan. Tidak hanya itu ada rencana pembangunan sport center juga,” terang Nurochman.

Wakil Ketua II DPRD Kota Batu Ludi Tanarto menjelaskan program prioritas tahun 2026 Kota Batu saat ini sudah sampai di Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Setelah ini masih akan ada tahap terakhir sampai akhirnya jadi Perda APBD.

“Sebenarnya dari KUA PPAS ini sudah bisa tergambarkan 90 persen program prioritas. Dalam eksekusi program nanti, juga akan kita evaluasi antara OPD terkait dengan komisi-komisi yang ada di DPRD Kota Batu. Untuk memastikan semua berjalan dengan baik,” jelasnya.

Selain itu, untuk mengcover kekurangan anggaran dalam realisasi program 2026 nanti, pihaknya akan menggunakan SILPA 2025 sebesar Rp75 miliar. Guru Besar Ilmu Ekonomi FEB Universitas Brawijaya Prof Setyo Tri Wahyudi menjelaskan untuk bisa merealisasikan beberapa program prioritas, tampaknya sulit jika hanya dalam waktu 1 tahun pada 2026 nanti.

“Akan memungkinkan jika nanti dibagi bertahap sampai masa kepemimpinan selama 5 tahun. Contohnya Program Seribu Sarjana bisa dibagi dalam beberapa termin untuk 5 tahun ke depan. Baru ini realistis,” jelasnya.(WL)

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button