Ekonomi BisnisNews

Transaksi QRIS di Wilker KPw BI Malang Tumbuh 170 Persen

Diseminasi perkembangan ekonomi terkini KPw Bank Indonesia Malang. (Foto : Istimewa)
Diseminasi perkembangan ekonomi terkini KPw Bank Indonesia Malang. (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, KABUPATEN PASURUAN – Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Malang Dedi Prasetyo, mengungkapkan pertumbuhan transaksi QRIS year on year (YoY) di wilayah kerjanya secara keseluruhan mencapai 170 persen hingga Oktober 2024. Angka ini naik drastis dari pada bulan Januari 2024 yang mencapai 132 persen.

Secara lebih detail, Kota Malang mengalami kenaikan sebesar 171 persen dari Januari yang mencapai 134 persen. Kota Batu tumbuh 209 persen dari sebelumnya 120 persen. Kabupaten Malang justru tumbuh lebih rendah, hanya sebesar 110 persen dari Januari yang mencapai 150 persen.

Sedangkan daerah lain seperti Kota Probolinggo dan Kota Pasuruan juga mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 329 persen dan 310 persen. Hal ini dia sampaikan dalam Diseminasi Perkembangan Ekonomi Terkini di Kabupaten Pasuruan pada Jumat (13/12/2024). Meski begitu, Malang Raya menjadi wilayah dengan dominasi transaksi terbesar.

“Kota Malang sendiri menyumbang 66 persen dari total transaksi QRIS, lalu Kabupaten Malang sebesar 11 persen dan Kota Batu 7 persen,” jelas Dedi.

Wilayah lainnya, seperti Kota Pasuruan sebesar 6 persen, Kabupaten Pasuruan dan Kota Probolinggo dengan masing-masing 4 persen, serta Kabupaten Probolinggo sebesar 2 persen. Secara keseluruhan, Malang Raya mendominasi hingga 84 persen dari total transaksi di wilayah kerja BI Malang.

BI Malang terus berupaya mendorong penggunaan QRIS dengan mengedukasi masyarakat dan perbankan. Salah satu fokusnya adalah menekan biaya tambahan yang sering menjadi keluhan pengguna.

“Kami sudah mengimbau para merchant agar tidak mengenakan biaya tambahan ketika bertransaksi. Karena dapat menghambat peningkatan transaksi QRIS,” pungkas Dedi.

Reporter : Dwi Putri

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button