CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pemerintah melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pembangunan unit bangunan Koperasi Merah Putih di wilayah Kota Batu. Hal tersebut disampaikan Dandim 0818, Letkol Bayu Nugroho, saat menghadiri Workshop Pelatihan Perkoperasian yang digelar di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Rabu (26/11).
Menurut Bayu, Mabes TNI telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Agrinas Pangan Nusantara, sebuah BUMN yang bergerak di bidang konstruksi dan pangan. Melalui kerja sama tersebut, setiap Kodim diberi tugas membangun gerai Koperasi Merah Putih dengan sistem padat karya.
“Membangun bersama warga dengan pola padat karya. Jadi kita gotong royong bersama masyarakat untuk membangun, sambil tetap melibatkan tenaga ahli,” jelasnya.
Saat ini terdapat 26 gerai yang sedang dalam proses pembangunan di wilayah Kodim 0818 yang mencakup seluruh wilayah Kota Batu dan Kabupaten Malang. Pembangunan tersebut mengacu pada prototipe yang telah disiapkan PT Agrinas, berupa gambar kerja rinci (DED), model visual 3D, serta daftar volume dan biaya material (BOQ).
“Kita melibatkan tenaga ahli karena bangunan ini direncanakan untuk jangka panjang, bukan hanya untuk 1–2 tahun,” tambahnya.
Setiap unit Koperasi Merah Putih mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp1 miliar. Selain bangunan fisik, pusat juga menyediakan dukungan sarana seperti rak, AC, kulkas, serta kendaraan operasional berupa satu unit truk, satu unit pikap, dan satu unit roda tiga.
TNI diberi target menyelesaikan seluruh pembangunan 26 gerai dalam waktu tiga bulan. Proses ini sebenarnya telah dimulai sejak Oktober, dengan target seluruh bangunan berdiri 100 persen pada akhir Januari 2025.
Namun di lapangan, Bayu mengakui masih banyak desa mengalami kendala ketersediaan lahan dan luas minimum 1.000 meter persegi yang menjadi syarat pembangunan gerai.
“ya 3 bulan selesai. Semoga cuaca cepat bersahabat sehingga target bisa tercapai” tegasnya.
Reporter: Asrur Rodzi
