Tingkatkan Kapasitas Produksinya, PT Beiersdorf Indonesia Perluas Pabriknya Dikawasan Singosari, Kabupaten Malang
CITY GUIDE FM, MALANG – PT Beiersdorf Indonesia resmi menyelesaikan proyek perluasan pabriknya yang ada di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (30/05/23).
Perluasan pabrik ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar untuk memperkuat jaringan produksi global perusahaan, guna melayani permintaan yang terus berkembang baik di pasar lokal maupun internasional dengan efektif.
President Director PT Beiersdorf Indonesia, Mehdi Ben Messaoud, mengatakan dengan ekspansi pabrik yang sudah berdiri sejak 1978 itu, pihaknya bisa menambah kapasitas produksi perawatan kulit NIVEA dan perawatan luka Hansaplast untuk pasar di Indonesia.
“Kami yakin, dengan teknologi dan penelitian yang canggih, memungkinkan Beiersdorf menghasilkan produk inovatif yang dipercaya dan disukai konsumen. Dengan investasi sebesar 26.000.000 (26 juta) Euro untuk perluasan pabrik ini, kami dapat menghasilkan kapasitas produksi menjadi lebih dari 174.000.000 (174 juta) piece produk per tahun, dari yang sebelumnya hanya 122.000.000 (122 juta) piece produk per tahun,” ujarnya.
Dirinya menyebut, dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dari Jerman, pabrik di Malang memproduksi berbagai produk NIVEA serta plester dan solusi perawatan luka Hansaplast.
“Melalui perluasan pabrik ini, kami pun berharap dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan industri lokal sambil memenuhi permintaan untuk Hansaplast dan NIVEA Hijab Series, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di pasar lainnya dalam 2-3 tahun mendatang,” terangnya.
Sementara, Production Center Director Beiersdorf Indonesia, Enri Gausman Lubis, bilang, perluasan pabrik akan dilengkapi dengan mesin-mesin terkomputerisasi yang terintegrasi dengan sistem produksi.
Selain itu, juga dilakukan penambahan mixer baru, pengisi, peningkatan umum, perbaikan, serta perluasan gudang.
Pabrik manufaktur Beiersdorf di Malang telah mendapatkan Sertifikat Green Building Certification Inc dengan tingkat ‘LEED Gold’.”
Ini mencerminkan bahwa komitmen Beiersdorf terhadap lingkungan dan masyarakat di mana Beiersdorf beroperasi. Memberikan kontribusi kepada masyarakat selalu menjadi inti dari operasi Beiersdorf.
“Oleh karena itu kami bangga mendukung inisiatif dan kegiatan lokal, seperti Beasiswa Anak Karyawan Berprestasi, Support Desa Wisata Randuagung, Santunan Anak Yatim, Gerakan 1000 Masker Kabupaten Malang, dan Bantuan Hand Sanitizer untuk RS Rujukan Covid-19 Malang Raya,” kata Enri.
Selain itu, Beiersdorf juga memperoleh Sertifikasi Halal dan ISO 13485, CPKB, dan CPOB.
“Hal ini sebagai apresiasi atas upaya kami dalam mengatasi manajemen limbah, kinerja sistem air pendingin, daur ulang dan penggunaan air non-minum, pencahayaan interior, dan meminimalkan panas lahan, serta hal-hal lainnya,” tambah dia.
Saat menghadiri peresmian, Bupati Malang HM Sanusi, menyambut baik dengan perluasan pabrik PT Beiersdorf Indonesia di wilayah Kecamatan Singosari.
Hadirnya pabrik ini menunjukkan Kabupaten Malang cocok sebagai tempat untuk investasi. Karena itu, dirinya menjamin siapapun yang ingin berinvestasi akan dipermudah asalkan memenuhi syarat.
“Tidak ada perizinan mbulet (ribet) dan juga tidak ada biaya alias gratis. Hanya seminggu selesai kalau semua syarat lengkap,” sebut Sanusi kepada reporter City Guide FM. (rep/ok)