Tidak Semua Orang Yang Mengalami Gangguan Pada Masa Pandemi, Juga Mengalami Trauma
Hari ini (28/7) dalam talk show idjen talk bersama radio City Guide, Psikologi Klinis Anak dan Remaja Klinik Beloved Kanti Malang – Amelia Aziz Daeng bilang , tidak semua orang yang mengalami kejadian luar biasa pada mental akibat bencana Covid, mengalami kondisi trauma.
Kata Amel untuk mencapai di kondisi trauma, ada tahapan mulai dari stress, kemudian reaksi stress seperti gangguan psikologis lain contohnya depresi dan cemas pada anak. Sehingga terjadi perubahan perilaku, yang membuat anak menjadi mudah marah, hiperaktif, regresi, dan juga tidak bisa berkonsentrasi.
Amel menjelaskan untuk orang bisa dikatakan mengalami trauma, setelah beberapa gejala itu muncul secara jelas selama 6 bulan atau disebut dengan post traumatik stress disorder. Untuk itu perlu adanya assessment sebelum disebut dengan trauma healing. (NF)
Sumber : CITY GUIDE