Terima Penghargaan UHC dari Menko PMK RI, Walikota Sutiaji Apresiasi Kepercayaan Warga Kota Malang
CITY GUIDE FM, JAKARTA – Kota Malang kembali mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat. Kali ini Kementerian Koodinator PMK Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada Kota Malang karena dinilai berhasil mencapai cakupan kesehatan semesta (UHC).
Bersama dengan 22 provinsi dan 300 kabupaten/kota se Indonesia, Kota Malang yang dihadiri langsung Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji menerima penghargaan yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Bapak Tito Karnavian di Gedung Balai Sudirman Jakarta Selatan, Selasa (14/3/23).
Dalam acara UHC award, juga hadir Wakil Presiden RI Bapak KH. Ma’ruf Amin dan Menko PMK Bapak Muhajir Effendy. UHC Award sendiri diberikan kepada pemerintah daerah yang telah memenuhi cakupan kesehatan semesta yang menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.
Ditemui selepas kegiatan, Walikota Malang Sutiaji mengapresiasi kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota Malang, BPJS Kesehatan, serta semua stakeholder kesehatan mulai dari rumah sakit, puskesmas dan penyedia kesehatan yang lain sehingga kepercayaan masyarakat terus meningkat.
Menyinggung kepercayaan masyarakat, Sutiaji menyebutkan bahwa dengan tercapainya universal health coverage (UHC) di Kota Malang, maka kesadaran dan kepedulian masyarakat di Kota Malang terhadap kesehatan sudah sangat tinggi dan tentu mempunyai korelasi dengan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Tapi ini yang perlu kita garis bawahi, bahwa Kolaborasi hexahelix yang kita terapkan dapat diterima dengan baik. Semuanya ini jadi pondasi, pondasi ini mari kita jaga sama-sama agar terus jadi budaya yang baik,” ujarnya.
Sam Sutiaji sapaan akrabnya menjelaskan hasil ini berkat kolaborasi antara Dinas Kesehatan, BPJS, rumah sakit, puskesmas, dan semuanya.
Kolaborasi ini memberikan kepercayaan kepada masyarakat, ketika masyarakat percaya, maka warga mempunyai kesadaran dan kepedulian.
Sutiaji tidak menampik bahwa dengan tingginya kepercayaan masyarakat, maka ekspektasi masyarakat utamanya di bidang kesehatan dan pelayanan akan semakin tinggi.
Untuk itu orang nomor satu di Pemkot Malang ini berharap kualitas pelayanan harus terus ditingkatkan agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga dengan baik.
“Ini sudah sepantasnya kita juga berikan yang terbaik kepada masyarakat, artinya negara benar-benar hadir dan memberikan kemudahan pada masyarakat,” tuturnya.
Ditanya tentang seberapa tinggi kepercayaan masyarakat terhadap program jaminan kesehatan nasional, Sutiaji juga menjelaskan bahwa berdasarkan data dari BPJS Kesehatan Kota Malang, tingkat kepesertaan masyarakat sudah mencapai 106 persen.
“Ini semua terukur, jadi Kota Malang sekarang, presentase kepesertaan masyarakat sudah mencapai 106%, artinya semua penduduk Kota Malang yang tercatat di Dispendukcapil, semuanya sudah ikut BPJS. Inilah penilaian utama dari penghargaan UHC ini, hanya nanti akan di update lagi datanya karena ada warga yang sudah meninggal tetapi belum dilaporkan ke Dispenduk, sehingga presentase nya sampai 106% “, imbuhnya.
Sutiaji juga menambahkan, pencapaian ini sejalan dengan visi misi yang diusung di awal periode kinerja nya. Menurut Sutiaji, bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas yang harus dicapai yang menjadi bagian integral dari pembangunan manusia.
“Bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas yang sudah kami canangkan dulu, dengan UHC ini maka ini upaya dari bagian integral pembangunan manusia khususnya masyarakat Kota Malang sudah sesuai dengan target kami”, pungkasnya. (rep/ok)