
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Selama 23 hari pasca Piala Presiden, internal Arema FC memanfaatkannya untuk mengevaluasi tim. Termasuk penentuan pemain asing yang sudah bergabung bersama pemain lokal baru menjelang pertandingan Liga 1 2025/2026.
“Sudah 90 persen. Kita punya waktu 23 hari pasca Piala Presiden untuk evaluasi. Fokus di mana untuk pemain asing yang sudah datang, juga pemain lokal baru,” ujar General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi, Rabu (16/7/2025).
Menurutnya, evaluasi terbesar terletak pada kondisi fisik, terutama pemain asing. Beberapa pemain asing seperti Dalberto diketahui masih dalam pemulihan cedera. Ia baru memulai latihan intensif beberapa hari sebelum tiba di Malang, sehingga fisiknya masih perlu ditingkatkan.
Sebaliknya, pemain lokal dianggap lebih siap secara fisik karena memulai persiapan lebih awal.
“Secara fisik, pemain lokal lebih oke. Contoh Dalberto, libur 3 minggu di Brazil fokus terapi cedera betis. Baru 5 hari sebelum berangkat ke Malang mulai latihan, jadi fisiknya masih kurang. Beberapa pemain asing lain juga fokusnya di-upgrade fisiknya,” jelasnya.
Inal menegaskan pula Arema belum berencana memaksimalkan kuota 11 pemain asing. Klub berencana hanya menggunakan 8 atau 9 pemain asing. Ini sejalan dengan komitmen jangka panjang Arema untuk memberi ruang lebih besar bagi pemain muda.
Keputusan final jumlah pemain asing akan keluar dalam 2-3 hari ke depan berdasarkan hasil evaluasi dan diskusi dengan tim pelatih. Untuk menyempurnakan persiapan, Arema FC akan menggelar uji coba resmi melawan Persija di Jakarta International Stadium (JIS) pada 26 Juli 2025 mendatang.
Yusrinal mengundang suporter yang berada di Jakarta untuk datang menonton. Selain Persija, tiga klub lain juga menawarkan uji coba, namun jadwalnya masih dalam peninjauan.
“Kami membuka pintu bagi Aremania yang ingin mendukung langsung di JIS. Silakan, karena tiketnya nggak ada aturan nggak boleh datang away,” pungkasnya.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa