CITY GUIDE FM, LAMPUNG – Belakangan ini, media sosial digegerkan dengan kabar penemuan 4 mayat tanpa kepala di Lampung. Kejadian ini langsung menyedot atensi karena waktu penemuan keempat mayat cukup berdekatan. Tidak hanya itu, terdapat kesamaan kondisi mayat saat ditemukan yaitu tanpa kepala, tangan dan kaki serta mengalami dekomposisi. Berikut sejumlah fakta terkait kasus ini :
Lokasi temuan keempat jasad berbeda-beda
Melansir Suara.com, seorang nelayan pertama kali menemukan mayat pertama pada 15 Agustus 2023 di Desa Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus. Kemudian pada 6 September 2023, warga sekitar kembali menemukan 2 jasad di lokasi yang berbeda. Satu ada di Desa Bakauheni dan satu lagi di Desa Pematang Pasir.
Lalu, masyarakat Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus juga menemukan mayat keempat pada 7 September 2023. Pasca temuan tersebut, petugas melangsungkan penyelidikan serta autopsi terhadap keempat jasad itu.
Terdapat indikasi luka
Menurut pantauan TVOneNews, RS Bhayangkara Polda Lampung menemukan indikasi luka pada salah satu jenazah. Tidak hanya itu, sebelum tewas, salah satu korban sempat makan sesuatu. Ini terlihat dari masih terdapat makanan di usus yang belum terurai penuh.
Ciri-ciri keempat jasad
Melansir detik.com, Jasad pertama di Pantai Pekon Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus.
- berjenis kelamin laki-laki
- tulang kepala hingga leher tidak ada
- kedua telapak tangan dan kaki tidak ada
- mengenakan celana training warna hitam tidak bermerk dan pakaian dalam warna coklat
Jasad kedua di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.
- jenis kelamin laki-laki
- kondisi jasad tanpa kepala, tangan dan kaki
- mengenakan kaus berwarna putih biru bertuliskan “Mamahe Zahra, Mimie Attar” dan celana training warna biru
Mayat ketiga di Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan
- jenis kelamin laki-laki
- kondisi tanpa kepala dan kaki
- hanya mengenakan celana dalam warna coklat, tanpa baju dan celana luar
Mayat keempat di Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.
- jenis kelamin laki-laki, bagian alat kelamin hilang sehingga sempat menyulitkan identifikasi
- kondisi tanpa kepala, kaki dan tangan
13 warga telah melapor kehilangan anggota keluarga
Mengutip TVOneNews, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengonfirmasi telah menerima laporan dari 13 warga melalui hotline pengaduan.
“Di Polres Tanggamus ada 10 orang yang menghubungi. Kemudian 1 orang mendatangi Polres Lampung Selatan dan 2 orang ke RS Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan,” terangnya.
Dari keterangan mereka, petugas yang berwenang masih harus melakukan skrining untuk mencocokkan informasi.
Kejadian ini bisa jadi serial killer
Pakar Kriminolog UI Adrianus Meilala mengatakan terdapat dua kemungkinan terkait peristiwa ini. Mengutip MetroTVNews, kemungkinan pertama adalah mereka korban kecelakaan dan terbawa arus. Sedang kemungkinan kedua, keempat jasad adalah korban pembunuhan, pelaku menghilangkan kepala untu menyulitkan identifikasi.
“Jenazah berkontak dengan air garam sehingga kerusakan jenazah menjadi lebih cepat. Kita tunggu saja, entah yang pertama atau yang kedua,” kata Adrianus.
Editor : Intan Refa
